Satu-satunya dari DIY, SMA Muhi Yogya Terima Anugerah dari Wakil Presiden RI

Satu-satunya dari DIY, SMA Muhi Yogya Terima Anugerah dari Wakil Presiden RI

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sekali lagi meraih prestasi di kancah nasional. Sekolah yang terkenal dengan nama SMA Muhi itu menerima Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 Kategori Pendukung Aksi Nyata Gerakan Ayo Berkoperasi pada Rabu (20/12) di Istana Wakil Presiden Jl. Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pukul 12.30 WIB. 

Lebih istimewa lagi, karena penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P kepada Kepala Sekolah Drs. H. Herynugroho, M.Pd. Penghargaan ini mengukuhkan komitmen SMA Muhi Yogya dalam mengimplementasikan pendidikan perkoperasian kepada seluruh peserta didik melalui koperasi siswa.

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Anugerah Revolusi Mental 2023 diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Anugerah ini merupakan apresiasi terhadap usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat atau gerakan komunitas yang melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan. 

Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan pada sambutannya revolusi mental sebagai gerakan seluruh unsur masyarakat dengan mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh bangsa dan negara Indonesia mulai dari integritas, etos kerja, hingga gotong royong. 

“Ada tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit Revolusi Mental adalah Integritas (jujur, dipercaya, berkarakter, tanggung jawab), Etos Kerja (kerja keras, berdaya saing, optimis, inovatif, dan produktif, self-help dan kemandirian), dan Gotong Royong (kerjasama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan, kooperatif, tolong menolong),” pungkas Sang Wakil Presiden RI.

Selama delapan tahun, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dilaksanakan sesuai dengan amanat Inpres No. 12 tahun 2016 telah memberikan berbagai perubahan positif yang telah dirasakan oleh kalangan masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat bisa saja murni tumbuh dari inisiatif warga, komunitas, lembaga-lembaga swasta, dunia usaha, maupun organisasi-organisasi yang telah tumbuh dan berkembang selama ini.

“Kondisi positif seperti ini memberikan harapan besar bahwa Revolusi Mental dapat terjadi tidak hanya karena dorongan pemerintah, namun juga muncul karena inisiatif masyarakat luas. Hal ini sangat penting rangka dalam percepatan perwujudan visi Indonesia Emas tahun 2045, salah satu pilar pembangunan sebagai prasyarat untuk memastikan cita-cita tersebut tercapai, yaitu agenda strategis di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” tutur Deputi Koordinator Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Ph.D yang juga Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah.

Herynugroho selaku kepala sekolah bersyukur atas raihan penghargaan ini. Beliau berharap penghargaan Wakil Presiden RI akan membawa nilai positif dan semakin menggugah akan kesadaran pentingnya pendidikan perkoperasian. 

Penghargaan ini jdiharapkan bisa memotivasi peserta didik untuk belajar dan membangun kemandirian ekonomi umat melalui gerakan koperasi siswa. Dia mengingatkan semua pihak harus berperan aktif dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. 

Menurutnya populasi generasi milenial, generasi Z, dan generasi post gen Z mencapai 64,69% dari total 270,20 juta jiwa penduduk Indonesia, menjadi potensi besar sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Internalisasi Gerakan Ayo Berkoperasi yang dilakukan secara mendasar menyasar sekolah jenjang menengah memberikan legasi menumbuhkembangkan karakter berkoperasi harus dilakukan secara massif dan sistematis. 

“SMA Muhi memiliki koperasi siswa dan badan usaha milik sekolah yang telah memiliki banyak unit usaha seperti: Muhimart, kantin sekolah, usaha laundry. Harapannya berbagai macam usaha tersebut bisa membantu kemandirian ekonomi sekolah dan bisa menjadi tempat belajar berwirausaha peserta didik. Terbukti telah banyak alumni SMA Muhi yang memiliki usaha di berbagai bidang,” jelasnya. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari Yusron Ardi Darmawan, M.Pd

Wartawan: Dzikril Firmansyah 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow