Baitul Arqam Purna: Carilah Ilmu Seluas-luasnya, Jangan Lupa Kembali ke Mu’allimaat

Baitul Arqam Purna: Carilah Ilmu Seluas-luasnya, Jangan Lupa Kembali ke Mu’allimaat

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Alumni Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta adalah perempuan dengan paham berkemajuan. Mereka harus bisa memberikan pengaruh bagi perempuan di sekitarnya dengan mengikuti berbagai aktivitas intra ataupun ekstra kampus masing-masing.

Penegasan itu disampaikan Dr. Mami Hajaroh, M.Pd., BPH Mu’alimiin – Mu’allimaat Yogyakarta, pada Baitul Arqam Purna yang berlangsung selama 2 (dua) hari, Kamis-Jum’at 29-30 April 2021 secara online. Acara ini diikuti seluruh santriwati kelas VI.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Melalui tema “Perempuan Berkemajuan untuk Umat dan Bangsa” lulusan Madrasah Mu’allimaat diharapkan memiliki ideologi yang kuat dan profil perempuan berkemajuan yang mampu memberikan peran untuk umat dan bangsa.

Tiga materi utama adalah “Muhammadiyah/‘Aisyiyah sebagai Gerakan Islam Berkemajuan” (Salmah Orbayinah, S.Far., M.Kes, A.Pt.), “Kemahasiwaan” (Syahdara Anisa Makruf, S.Pd.I., M.Pd.I. dan Muhammad Hasnan Nahar, S.Th.I., M.Ag.), dan “Peran Alumni dalam Kontribusi Membangun Almamater” (Maisaroh Nurharjanti, S.Ag, M.A. dan Ariati Dina Puspitasari, M.Pd.)

Tujuan Baitul Arqam Purna, menurut Unik Rasyidah, M.Pd., Wakil Direktur III, adalah penguatan ideologi, memberikan wawasan terkait paham agama yang berkembang, dan orientasi kemahasiswaan. Baitul Arqam Purna tahun ini melibatkan fasilitator dari berbagai angkatan alumni Madrasah Mu’allimaat.

Mami Hajaroh lebih lanjut berharap, seluruh peserta siap menjalani kehidupan selanjutnya. Ketika memasuki perguruan tinggi akan terjadi adaptasi bersama lingkungan yang heterogen. “Carilah ilmu dan wawasan seluas-luasnya, dimanapun dan kapanpun. Tetapi jangan lupa untuk kembali ke Mu’allimaat, ‘Aisyiyah, dan Muhammadiyah,” tegasnya.

Menurut Dra. Hj.  Fauziyah Tri Astuti, M.A., Master of Training (MOT), masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan peserta dalam mengikuti agenda ini. Kegiatan Baitul Arqam Purna terdiri dari kelas besar, FGD, praktik ibadah, dan diskusi bersama fasilitator.

Baitul Arqam Purna ini menjadi syarat kelulusan, sehingga harus diikuti seluruh peserta didik kelas VI tanpa ada materi yang tertinggal. Apabila ada yang tidak mengikuti sesi materi, maka peserta diberikan tugas pengganti,” kata Fauziyah yang juga anggota Majelis Pendidikan Kader PP ‘Aisyiyah dan guru Madrasah Mu’allimaat.

Baitul Arqam Purna adalah salah satu bentuk persiapan peserta didik kelas VI menyambut dunia baru, yakni dunia mahasiswa. Harapannya ketika belajar di kampus manapun akan menjadi mahasiswa yang aktif, dinamis, dan kritis. Serta memberikan peran kemajuan khususnya bagi persyarikatan dan bangsa pada umumnya.

“Harapannya bisa memberikan pencerahan untuk semua peserta, sebagai bekal yang harus dikuasai dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Agustyani Ernawati, M.Pd.

Putri Dewanti, alumni dan fasilitator, memberikan kesan bagi terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada alumni sebagai fasilitator. Aktivitas ini merupakan salah satu bentuk kontribusi kecil bagi alumni yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Ungkapan kegembiraan juga disampaikan Elsa Firlyani mewakili peserta. “Terima kasih kepada madrasah yang telah menyelenggarakan perkaderan ini. Ghiroh fastabiqul khairat sangat tertanam kepada kami. Tempat ini adalah tempat mengecas kembali. Sejauh apapun melangkah, Mu’allimaat adalah tempat terbaik untuk mengabdi,” katanya. (hr)


Berita dikirim koresponden mediamu.com, Laeli Agustina.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow