SMP Muhdasa Yogya Angkat Kearifan Lokal Lewat Batik Jumputan

YOGYA — SMP Muhammadiyah 10 (Muhdasa) Yogyakarta menggelar kegiatan membatik jumputan pada Kamis, 14 November 2024, untuk siswa kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Merayakan Kebudayaan, Memajukan Peradaban." Acara yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 11.50 WIB ini bertujuan untuk memperkenalkan kearifan lokal sekaligus melestarikan budaya batik khas Indonesia kepada generasi muda.

Kegiatan diawali dengan pengenalan teknik membatik jumputan oleh para guru dari SMA SahabatQu yang menjadi mitra dalam proyek ini. Setelah mendapatkan pemahaman dasar, para siswa langsung mempraktikkan proses membatik di halaman sekolah dengan bimbingan para guru.

Proses membatik melibatkan berbagai tahapan, mulai dari pelipatan kain, pengikatan pola, hingga pewarnaan. Para siswa ditantang untuk menghasilkan karya batik yang kreatif dan unik. "Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar seni, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa," ujar Mega Puspita, Ketua Tim Proyek P5.

Wisuda SMP Muhdasa: Melangkah Menuju Masa Depan Gemilang

Hasil kreasi siswa memperlihatkan kreativitas yang luar biasa, sekaligus menjadi media untuk melatih kesabaran dan ketekunan dalam setiap prosesnya. Mega Puspita berharap kegiatan ini dapat memperkuat rasa cinta siswa terhadap budaya Indonesia, khususnya batik sebagai warisan dunia yang berasal dari Yogyakarta.

Kerja sama antara SMP Muhammadiyah 10 dan SMA SahabatQu tidak hanya menambah wawasan budaya siswa, tetapi juga mempererat hubungan antarsekolah. Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi siswa untuk memperkuat identitas budaya mereka sekaligus menikmati proses belajar yang menyenangkan.