ads
Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis

Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis

Smallest Font
Largest Font

BANDUNG - SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMK MUHI) berkesempatan untuk mengikuti ajang nasional OlympicAD 7 yang berlangsung di Bandung pada 6-8 Maret 2024. Salah satu cabang lomba yang diikuti adalah film indie, yang diadakan pada Kamis (7/3) di Universitas Muhammadiyah Bandung. 

Dengan tema "Pendidikan Muhammadiyah yang Berkemajuan", Tim Film Indie SMK MUHI membawakan film berjudul “Nayla”, yang menceritakan tentang Nayla, seorang anak perempuan yang masih menempuh pendidikan jenjang SMA. 

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

Nayla diketahui sangat suka menulis hingga ia memutuskan untuk menjadi jurnalis. Namun, Nayla diremehkan oleh teman-temannya bahwa menulis itu tidak hasilnya dan tidak berguna untuk masa depan, bahkan oleh guru yang juga pemrednya sendiri.

Tetapi Nayla tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh teman-temannya itu karena ia yakin bahwa segala yang ia lakukan dengan kerja keras pasti berhasil. Di saat itu Nayla sangat semangat dengan projek yang ia kerjakan yaitu seorang pelajar yang dia suka menulis. 

Film ini memakan waktu pra produksi selama sebulan, lalu produksi dua hari, dari pagi sampai malam, hingga editing dalam waktu seminggu. Penyusunan film Nayla juga tidak mudah karena ada beberapa masalah dankendala yang menyertai. 

“Seperti saat penyusunan naskah, bisa revisi sampai 5 kali. Lalu saat shooting, kadang terkendala dengan cuaca hujan, karena lebih banyak mengambil adegan di luar ruangan,” ucap Sang Sutradara, Gilgamesh Paradisa Adz Zilla, siswa SMK MUHI kelas XI jurusan Broadcast. 

Lalu, Achmad Khoirul Anam, S.Sos. selaku guru pendamping menjelaskan bahwa film Nayla merupakan film ke-3 yang diproduksi oleh MBC Pictures SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta di tahun 2024. 

“Kami terus konsisten menghasilkan karya film, dan bahkan sampai lima judul. Selain itu, setiap film yang kami produksi ada quality control agar kualitas film dari SMK MUHI tetap terjaga,” kata Anam. 

Tidak hanya untuk OlympicAD 7 ini saja, SMK MUHI juga memproduksi film untuk dimasukkan ke event lain. “Makanya, kami bikin bisa sampai 5 film untuk diikutkan ke lomba lainnya,” lanjutnya.

Anam juga merasa senang Tim Film SMK MUHI bisa ikut OlympicAD 7 ini. Menurutnya, selain sebagai kompetisi, ajang ini menjadi media silaturahim dan bertemu dengan filmmaker se-Indonesia untuk saling tukar ide dan belajar satu sama lain

“Alhamdulillah, kami bertemu dengan filmmaker se-Indonesia, bisa silaturahmi atau saling tukar ide dan belajar. Apapun nanti hasilnya, yang penting kami istiqomah berkarya dan menghasilkan film berkualitas,” tutur Anam yang juga Executive Producer film Nayla. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah & M. Fajrul Falaq 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow