Berkat Program SMART, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Raih Medali Emas OlympicAD 7
BANDUNG - Tidak hanya siswa saja yang bisa berprestasi. Guru dan kepala sekolah pun juga tidak mau kalah dengan anak didiknya untuk jadi juara.
Seperti yang dilakukan oleh Hendro Sucipto, M.Pd., Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman (Muhadesta) berhasil membawa pulang medali emas OlymicAD 7 2024, dalam cabang lomba best practice kepala sekolah Muhammadiyah. Raihan emas ini tentu saja membuat perolehan medali kafilah DIY bertambah hingga Jumat (8/3).
“Alhamdulillah, saya bersyukur senang dapat mengikuti dan menyemarakan Olympicad 7 tingkat nasional,” kata Hendro, saat diwawancarai Mediamu.
Dalam lomba best practice ini, setiap kepala sekolah peserta OlympicAD 7 mempresentasikan mengenai program pendidikan yang sudah dijalankan di sekolahnya masing-masing.
Hendro Sucipto yang mengikuti lomba best practice kategori pendidikan inklusi mengangkat judul: Pengembangan Program SMART Untuk Meningkatkan Minat dan Bakat Siswa ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) di Sekolah Inklusi SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman.
Di hadapan dewan juri Hendro yang juga sebagai Ketua BKS (Badan Kerjasama Sekolah) SMP Muhammadiyah Sleman memaparkan best practice ini dimulai dengan membuat program perencanaan, pelaksanaan dan hasil pengembangan program SMART (School, Modern, Attitude, Religi dan Teknologi). Adapun pelaporan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Tujuan utama dari program SMART adalah untuk menyediakan interaksi yang lebih tinggi di seluruh lingkungan sekolah. SMART ini juga penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan melibatkan semua pihak yang ada di lingkungan sekolah, meningkatkan efektifitas dalam hal belajar mengajar dengan menggunakan teknologi.
Hal ini tentu diharapkan dapat meningkatkan level edukasi anak dengan sasaran digital dan meningkatkan kepuasan orang tua dengan sasaran digital yang dapat membantu komunikasi dan informasi terhadap perkembangan peserta didik dan sekolah.
Presentasi ini merupakan hasil diskusi yang dibuat oleh Hendro Sucipto, bersama dengan Guru BK Elita Permatasari S.Pd serta segenap guru dan karyawan serta orang tua siswa SMP Muhammadiyah 2 Depok.
Atas program yang menarik di mata juri, Hendro pun berhak untuk membawa pulang medali emas OlympicAD 7, bersama dengan empat peserta terbaik lainnya. Berikut ini lima besar best practice kepala sekolah OlympicAD 7:
- SMP Muhammadiyah 2 Malang - Supriyanto (Skor/Nilai 90,1)
- SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman - Hendro Sucipto, M.Pd. (89,65)
- SMP Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur - Nindy Victoria Erawan (89,2)
- MTs Muhammadiyah Bantul - Ma’ruf Yuniarno, MA (84,375)
- SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta - Yeni Muhliawati, S.Pd., M.Psi (83,9)
Mendapat hasil gemilang ini, Hendro turut bangga dan berterima kasih atas kerja sama dari semua pihak dalam mengikuti OlympicAD 7 ini.
“Saya turut bangga SMP Muhammadiyah 2 Depok bisa turut ikut pada OlympicAD ini, terutama sudah menyelenggarakan cabang lomba best practice pengelolaan sekolah inklusif. Semoga apa yang dipresentasikan pada OlympicAD ini dapat menjadi bahan pengembangan bagi sekolah-sekolah,” tuturnya. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah / M. Fajrul Falaq
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow