Sukses di Tingkat Kabupaten, Tujuh Siswa SMA Al Mujahidin Wonosari Tembus OSN provinsi
GUNUNGKIDUL - Tujuh siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul lolos mewakili Kabupaten Gunungkidul di ajang Olimpiade Sains Nasional. Ketujuh siswa tersebut saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti OSN di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketujuh siswa tersebut yaitu Muhammad Ilham Nur Fauzi (Bidang Informatika), Nadinta Salsa Talita (Bidang Biologi), Sheryn Qoirina A. dan Luthfi Zalfa Pradipta (Bidang Geografi), serta Chairuna Syifa H., Hikmah Insan Hayati, dan Royya Waqurrotun J. (Bidang Astronomi).
Salah satu siswa yang mengikuti OSN mata Pelajaran geografi, Luthfi Zalfa Pradipta mengatakan, persiapan OSN di tingkat kabupaten dilakukan tidak lama. Namun pihaknya terus dibimbing secara intens oleh guru pendamping terkait.
“Alhamdulillah bisa lolos mewakili Gunungkidul,” ujarnya pada Kamis (25/4).
Luthfi menambahkan, dalam mempersiapkan OSN siswa kelas X tersebut mengakui menemui banyak kendala baik dari segi waktu maupun materi lomba. Namun ia merasa beruntung karena dapat dipecahkan dengan guru pembimbing serta dukungan dari sekolah.
“Kami belajar per kelompok sesuai dengan bidang lomba masing-masing dan didampingi guru pendamping,” jelas Luthfi.
Penanggung jawab bina prestasi SMA Muhammadiyah Al Mujahidin, Anis Sulistyowati, S.Pd. mengatakan, "Kami merasa bersyukur atas capaian ini. Sekolah kami bisa bersaing dengan sekolah negeri yang menjadi tantangan tersendiri bagi kami."
“Persiapan kemarin kita melakukan seleksi di tingkat sekolah untuk memilih 5 terbaik di setiap mata lomba. Setelah mendapatkan peserta lomba, kami serahkan ke guru pembimbing supaya dimaksimalkan. Kami juga melakukan pemantuan setiap hari terkait pelaksanaan bimbingan dan kondisi peserta lomba,” papar Anis.
Berbagai upaya dilakukan demi untuk meningkatkan prestasi siswa-siswi SMA Al Mujahidin. Sekolah juga memberikan dukungan secara penuh, baik secara materiil maupun rohani.
“Anak-anak juga diberikan motivasi untuk mengembangkan bakat masing-masing. Kami percaya bahwa setiap anak pasti memiliki bakat, baik itu di bidang akademik ataupun non-akademik. Kami berupaya menggali potensi mereka, kemudian kami berikan fasilitas secara maksimal,” tandas Anis.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow