SLEMAN - Setiap tanggal 30 Maret, diperingati Hari Film Nasional sebagai wujud kepedulian terhadap karya-karya film di Indonesia.

Untuk memeriahkan momentum tersebut, jurusan Broadcasting SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhiyo) menggelar Festival Layar Tancap, Sabtu (30/3) di Bale Merapi, Sleman, DIY.

Dalam kegiatan ini, dimeriahkan dengan Nonton Bareng Film, Music Performance, Coaching Clinic Film Production, Screening Film Pendek, Diskusi Film dari sutradara yaitu Panji Arkananta (Film Sida Asih), Gilgamesh Paradisa Adz Zilla (Film Nayla), dan Cindy Hadfina Firdausy (Film Binatu). Dan diakhiri dengan buka puasa bersama

Ketua Panitia,  Muhammad Andrianto Ramadhan menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta yang telah hadir memeriahkan acara tersebut. Menurutnya, tanpa dukungan dari semua pihak, Ia mengungkapkan kegiatan perdana ini tidak dapat diselenggarakan dengan baik dan lancar.

"Saya sebagai ketua panitia sangat bangga karena hari ini kawan-kawan bisa hadir di ruangan terbuka ini. Karena itu, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas meluangkan waktu dari kawan-kawan untuk hadir di kegiatan ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ian -sapaan akrabnya- juga mengungkapkan ketidakpercayaan dengan jumlah yang hadir. Di mana jumlah semula yang mendaftar sebanyak 30 orang, tetapi pada kenyataannya jauh melampaui dari target, yaitu 70 orang.

"Awalnya itu saya dan kawan-kawan berekspektasi 30 orang (yang mendaftar). Tetapi ternyata kita bisa mendapatkan total peserta sebanyak 70 orang. Sungguh sesuatu hal yang tidak pernah menyangka. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, khususnya semua kru yang berkecimpung dalam semua ini," ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Jurusan Broadcasting General Manager KMUHITV SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Achmad Khoirul Anam, S.Sos. menyampaikan mengungkapkan rangkaian semarak Hari Film Nasional ini menjadi ajang silaturahmi dan memperkenalkan dunia perfilman kepada seluruh peserta.

Baginya, jurusan Broadcasting telah berupaya begitu rupa untuk mengangkat film yang dikombinasikan dengan nilai-nilai pendidikan Islami.

"Ini merupakan program dari jurusan Broadcasting KMUHITV. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di tahun ini saja, tetapi berlanjut hingga kemudian setelahnya. Kami percaya bahwa kegiatan ini dapat memberikan wadah dan pengalaman, khususnya bagi kru KMUHITV Gen-02," ucapnya.

Anggota Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta ini menyebut sampai sekarang, pihaknya telah memproduksi beberapa film bergengsi. Seperti Nayla, Sida Asih, dan Binatu.

Anam mengungkapkan beberapa mahakarya film ini tengah diikutsertakan dalam festival perlombaan film yang diharapkan dapat memperoleh hasil yang baik.

"Ini adalah inisiatif dari tahun-tahun sebelumnya. Beberapa dari karya lainnya juga tengah ikut dalam festival perlombaan film. Mohon dukungannya saja, semoga bisa meraih prestasi yang gemilang," tutur Anam.

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam memeriahkan momentum Hari Film Nasional ini. "Semoga ke depannya kami bisa menghelat kegiatan yang lebih baik dari hari ini," tandasnya. (*) 

Wartawan: Dzikril Firmansyah