Keren! SMA Muhammadiyah 1 Yogya Borong Medali Lomba Matematika Tingkat Nasional
JAKARTA - Sekolah Muhammadiyah kembali menorehkan prestasi gemilang.
Terbaru, dua siswa SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, yaitu Riki Adityawan (XII MIPA 4) dan Akmal Nur Alam (X-K) sukses meraih medali perunggu dalam ajang bergengsi Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke-19.
Tak hanya siswa saja, pada saat yang sama, Guru Matematika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta atasnama Aziz Angga Pratama, M.Sc. juga meraih medali perunggu dalam ajang Olimpiade Guru Matematika (OGM) ke-9.
Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke-19 dan Olimpiade Guru Matematika (OGM) ke-9 ini dilaksanakan pada Ahad (28/4) di Ecovention Hall, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Acara ini diikuti oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia, yang telah siap menunjukkan kemampuan dan dedikasi mereka dalam bidang matematika. Lomba KMRN dan OGM ini diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yang didirikan oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra., M.Si.
Perwakilan SMA Muhi berangkat ke Jakarta pada Sabtu (27/4) menggunakan transportasi kereta api. Aziz Angga Pratama selaku Guru Matematika SMA Muhi dan peraih medali perunggu OGM ke-9 menyatakan bahwa kompetisi ini bukan hanya tentang penghargaan, tetapi juga tentang semangat kompetisi yang sehat untuk menjadi pembelajar sejati.
“KMNR dan OGM mendorong para peserta untuk berkompetisi dengan nalar tinggi dan menghargai proses belajar yang berkelanjutan” paparnya.
Peserta lomba KMNR-19 dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta telah melewati tiga tahapan kompetisi yang ketat sejak dimulainya babak penyisihan pada Ahad (26/11) tahun lalu di Surakarta. Babak semifinal pada Ahad (25/2) di kota yang sama dan babak final di Ancol Jakarta yang diikuti oleh 2.790 peserta dari kelas 1 SD hingga 12 SMA.
Sementara itu, OGM-9 babak penyisihan dilaksanakan juga pada Ahad (25/2) di Surakarta dan babak final dilaksanakan pada Ahad (28/4), dengan 407 peserta mulai dari Guru SD hingga Guru SMA di Ancol Jakarta.
Dengan hasil ini, dua siswa SMA Muhi pemenang KMNR-19 ini menerima berbagai penghargaan menarik seperti medali, trofi, sertifikat, voucher, kesempatan untuk mengikuti lomba internasional, serta tabungan pendidikan. Sementara itu, Aziz Angga Pratama, M.Sc. sebagai pemenang OGM menerima manfaat berupa sertifikat, trofi, merchandise, dan pembinaan guru secara daring. Manfaat dari KMNR-19 dan OGM-9 ini tidak hanya hadiah materi, tetapi juga pengalaman berharga dalam sebuah kompetisi yang kompetitif dan inspiratif.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs. H Herynugroho, M.Pd menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Pasalnya dengan kejuaraan ini membuktikan bahwa SMA Muhi Yogya berhasil bersaing dengan sekolah bergengsi lainnya dari seluruh Indonesia.
“Proses lomba ini berjalan sangat panjang dan berjenjang seperti Olimpiade Sains Nasional. Dimulai dari seleksi ketat tingkat daerah hingga nasional. Kami sangat bersyukur bisa meraih 3 medali perunggu ini. Semoga kami bisa meraih prestasi yang membanggakan lagi kedepannya.” tambahnya.
Hery menambahkab, persiapan sekolah untuk menghadapi lomba tersebut telah matang. Mereka telah mempelajari materi dan mengevaluasi pengalaman dari tahun sebelumnya.
“Kami telah mempersiapkan materi yang sesuai dengan kategori lomba. Lomba ini tidak sekadar soal numerik, tetapi juga menuntut kemampuan penalaran dan pemahaman teks,” pungkasnya. (*)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow