YOGYA – Siswi SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Lana Anindya Firjah Aqela (kelas X E-3) dan Shelli Anggraini (XI IPA 2), menjadi juara pertama di kompetisi beladiri tingkat provinsi dan wilayah.

Lana meraih medali emas kategori individu dan perak di kategori pasangan dalam Kejuaraan Wilayah III Taekwondo Poomsae DIY Open 2023. Shelli meraih prestasi sama di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi DIY 2023 Cabang Pencak Silat.

SMA Muha bangga atas pencapaian luar biasa peserta didiknya. Seperti diungkapkan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Agus Winoto, S.Ag., M.S.I. kepada mediamu.com, Kamis (18 Muharram 1445 H bertepatan 6 Agustus 2023).

“Prestasi ini membanggakan keluarga besar SMA Muha, tentunya mereka bangga hati dengan apa yang sudah diperoleh,” katanya.

Prestasi Shelli menjadi kali pertama perwakilan Tapak Suci SMA Muha masuk ke kompetisi nasional cabang pencak silat kategori petarung. Sedangkan bagi Lana, raihan ini sangat istimewa karena saat kompetisi kondisinya sedang cedera, namun berkat kegigihan dan semangat, Lana berhasil juara.

Dengan hasil tersebut, keduanya dipastikan maju ke tingkat nasional. Lana berlaga di POPNAS 2023 Palembang pada Agustus, dan Shelli di O2SN Tingkat Nasional bulan September.

“Kami akan intensifkan persiapan dengan menambah latihan untuk tingkat nasional. Semoga bisa dapat hasil terbaik, sehingga membanggakan persyarikatan Muhammadiyah, khususnya SMA Muha,” tambah Agus.

Kedua prestasi ini juga sesuai dengan semangat SMA Muha sebagai “Muhammadiyah Talent’s School”, seluruh siswa yang masuk di sekolah memiliki kemampuan, baik akademis maupun non akademis. Sekolah pun membina dan memfasilitasi siswa agar bisa berprestasi.

“Semua anak itu pintar, punya kemampuan dan kelebihan. Maka di Muha, kami bina dan fasilitasi agar mereka berprestasi,” tutur Kepala Sekolah Drs. Slamet Purwo.

Untuk bidang akademik, siswa diberi pendalaman materi lalu pembimbingan dan semacamnya. Sedangkan non akademik, dibina lewat ekstrakurikuler yang jumlahnya mencapai 22 jenis.

Terkait apresiasi kepada siswa berprestasi, SMA Muha mengumumkan dalam upacara bendera setiap Senin, lalu memberikan piagam penghargaan di depan anak-anak lainnya agar terpancing untuk mengikuti jejak dari peserta didik berprestasi tersebut.

“Kami juga menginventarisirkan kejuaraan-kejuaraan tersebut yang siswa kami berprestasi di dalamnya, kemudian saat kelulusan mereka diberi apresiasi. Termasuk berupa uang pembinaan dan lainnya,” papar Slamet. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah