GUNUNGKIDUL - Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Muha) merayakan kelulusannya dengan cara yang tidak biasa.

Jika beberapa siswa lain di luar sana merayakannya dengan corat-coret baju atau berpesta pora, siswa SMA Muha justru mensyukuri kelulusannya dengan berbagi sembako kepada masyarakat dan mengikuti pengajian. 

Untuk tahun ajaran 2023/2024, sebanyak 208 siswa dinyatakan lulus menempuh pendidikan di SMA Muha. Setiap tahunnya, pihak sekolah melakukan kegiatan "Muha Berbagi", ini merupakan kemasan dan tradisi baik dari SMA Muha saat menyampaikan pengumuman kelulusan dari tahun ke tahun.

Kali ini, penyampaian pengumuman sesaat setelah acara pengajian dan baksos 200 paket sembako di masyarakat Dusun Semugih di Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. 

Dalam sambutannya, Kepala SMA Muha, Drs. H. Slamet Purwo menyampaikan terima kasih kepada jajaran PCM Rongkop, takmir Masjid Al Ikhlas dan warga masyarakat yang telah menerima dengan baik kegiatan ini.

"Apresiasi juga kepada para siswa dan guru serta tenaga kependidikan yang telah menyisihkan sebagian yang dimilikinya untuk berbagi kepada warga masyarakat, semoga mendapat imbalan berlipat dari Allah," ucap Kepala Sekolah. 

Kegiatan pengajian dan baksos diakhiri dengan jamaah shalat dhuhur dan makan siang bersama, sorenya para siswa dan pendamping tadabur alam menikmati indahnya pantai Kukup dan sekitarnya.

Selepas berbagi di Rongkop, Gunungkidul, rombongan tiba kembali di sekolah pada pukul 20.00 WIB dan kembali ke rumah masing-masing.

"Dengan kegiatan ini, di samping merupakan kegiatan yang sangat positif, juga sebagai ikhtiar agar siswa tidak melakukan kegembiraan berlebih. Apalagi konvoi dan corat-coret saat menerima kelulusan," pungkas Slamet. (*)