GUNUNGKIDUL - SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari dilaunching pada tanggal 13 Mei 2018. SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari dipimpin oleh Bapak Agus Suroyo, S.Pd.I., M.Pd.I sebagai Plt. Kepala Sekolah dan Ibu Dwi Yulianti, S.Pd.I., M.Pd. sebagai Plh. Kepala Sekolah. Sekolah ini memiliki dua program yaitu program Full Day dan program Boarding. SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari memiliki visi, misi dan tujuan:

Visi SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari adalah sebagai berikut:

“Sekolah Unggul dan Berkemajuan”.

Visi di atas dijabarkan ke dalam indikator-indikator sebagai berikut:

1. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam akidah, ibadah dan akhlak mulia menurut paham Muhammadiyah
2. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam bidang Tahsin dan Tahfidz
3. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam berbahasa Arab dan Inggris.
4. Terwujudnya peserta didik yang unggul dalam prestasi bidang akademik dan non akademik
5. Terwujudnya peserta didik yang diterima di perguruan tinggi PTN/PTS/Pondok Pesantren/Luar Negeri

       Misi SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari :

Dalam mewujudkan visi yang telah dirumuskan, maka langkah-langkah nyata yang dilakukan oleh SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari adalah sebagai berikut:

1. Menumbuhkembangkan perilaku religius dalam diri peserta didik sehingga dapat menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam bidang aqidah, ibadah, akhlaq serta muamalah yang sesuai dengan Manhaj Tarjih Muhammadiyah
2. Membimbing peserta didik peduli terhadap sesama sehingga melahirkan ukhuwah Islamiyah
3. Membudayakan disiplin, toleransi, saling menghargai, percaya diri sehingga terbentuk sikap peserta didik yang santun dan berbudi pekerti luhur
4. Membimbing peserta didik dalam memahami, membaca dan menghafal Al- Qur’an 
5. Membekali peserta didik unggul dalam penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
6. Mendampingi peserta didik unggul dalam prestasi akademik dan non akademik baik ditaraf nasional maupun internasional
7. Mendampingi peserta didik masuk perguruan tinggi PTN/PTS/Pondok Pesantren/Luar Negeri.

            Tujuan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari :

Tujuan yang akan dicapai dari misi SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari adalah sebagai berikut:

1. Sekolah menghasilkan peserta didik yang selalu membiasakan perilaku dan berkepribadian Islami;
2. Membangun kesadaran dan penegakan norma-norma sekolah (tata tertib sekolah);
3. Semua peserta didik mampu memahami, membaca Al Qur’an dengan baik dan lancar;
4. Peserta didik mampu menghafal Al Qur’an 10 Juz untuk Program Boarding dan 1 Juz untuk Program Full Day;
5. Program Boarding dan Full Day School mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris atau Bahasa Arab.
6. Program Boarding dan Full Day School memiliki nilai Toefl minimal 400;
7. Program Boarding School memiliki nilai Toafl minimal 450.
8. Sekolah memiliki Tim Bina Prestasi (BINPRES) baik bidang Keislaman maupun umum baik akademik dan non akademik seperti; MTQ, OlympicAD, O2SN, bahasa, seni, olahraga, dan KIR serta mampu memperoleh kejuaraan di tingkat regional, nasional maupun internasional;
9. Sekolah menghasilkan peserta didik yang berprestasi akademis dan non akademis di tingkat regional, nasional maupun internasional; 
10. Peserta didik menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya dan seni untuk bekal menghadapi kehidupan masa depan; 
11. Peserta didik dapat diterima di Perguruan Tinggi atau Pondok Pesantren minimal 70%.

SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta didik, sehingga melalui pelayanan yang baik diharapkan menjadi media promosi yang efektif dan menyebabkan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari menjadi sekolah unggulan yang menjadi pilihan masyarakat di Gunungkidul khususnya dan masyarakat di seluruh Indonesia umumnya. Sekolah unggulan dipandang sebagai salah satu alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus kualitas SDM. Sekolah unggulan diharapkan dapat melahirkan manusia-manusia unggul yang berguna untuk membangun negeri dengan kondisi seperti sekarang ini. Tidak dapat dipungkiri setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi manusia unggul. Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah unggulan. Setiap tahun pelajaran baru sekolah-sekolah unggulan dibanjiri calon peserta didik, karena adanya keyakinan bisa melahirkan manusia-manusia unggul.

SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari sudah memiliki gedung yang representatif, fasilitas pembelajaran yang memadai sehingga bisa memberikan pelayanan yang baik kepada peserta didik. Peserta didik SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari berasal dari berbagai wilayah baik dari Gunungkidul, DIY maupun luar Jawa. Guru dan karyawan kami kurang lebih ada 40 orang. Semua guru (100%) telah memiliki kualifikasi akademik minimum D4 atau Sarjana (S1) sesuai mata pelajaran yang diampu, dan sekitar 12% telah memenuhi kualifikasi S2 dan ada beberapa guru proses menyelesaikan S2.

SMA Muhammadiyah Al Mujahidin SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari pada 6 bulan terakhir tahun 2023 (Juli – Desember 2023) berhasil meraih 223 medali dengan rincian 70 medali Tingkat Kabupaten, 18 medali Tingkat Provinsi, 134 medali Tingkat nasional dan 1 medali Tingkat Internasional. SMA Muhammadiyah Al Mujahidin memiliki jargon “One Students One Trophy”. Dari data tim bina prestasi sudah ada 64% siswa yang berhasil meraih medali.

Program unggulan yang ada di SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari adalah mengarah kepada pencapaian sekolah unggul dan berkemajuan yang dicapai dengan program unggulan sebagai berikut:

1. Tahsin dan Tahfidz

Tahsinul Qur’an adalah program bimbingan untuk memperlancar bacaan al-Qur’an. Sekolah akan memberikan bimbingan tahsin kepada seluruh peserta didik. Program Tahfidzul Qur’an adalah program pemberian bimbingan menghafal al-Qur’an yang ditargetkan dalam waktu 3 tahun belajar di SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin Wonosari. Untuk program Boarding targetnya 10 juz dan untuk program Fullday 1 juz.

2. Bilingual Language

Program unggulan ini muncul untuk menjawab tantangan zaman dalam persaingan menghadapi kemajuan teknologi serta berbudaya bahasa internasional. Secara umum pengertian bilingual adalah kemampuan seseorang untuk menguasai dua bahasa atau lebih. Bilingual Language yang diterapkan di SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari adalah Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Penerapan program ini intensif dilakukan untuk program Boarding School. Untuk mendukung program bahasa ini kita bekerjasama dengan Kampung Inggris Pare. Saat ini siswa kelas X dan XI belajar di Kampung Inggris Pare selama 3 pekan sejak tanggal 21 Januari 2024 sampai 11 Februari 2024.

3. Toefl

Test of English as a Foreign Language  merupakan tes Bahasa Inggris terstandarisasi untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik. Tes yang diujikan dalam Toefl adalah Listening comprehension, Structure & written expression, Reading comprehension, dan Test of Written English. Target skor Toefl peserta didik minimal 450. Kegiatan pendampingan Toefl adalah sebagai berikut:

1. Pendampingan Toefl dilakukan mulai dari kelas X sampai kelas XII.
2. Progress Report Toefl dilakukan setiap tiga bulan (pada saat Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilain Akhir Semester (PAS), dan Penilaian Akhir Tahun (PAT).
3. Try out Toefl dilaksanakaan di kelas XII semester 1, setelah materi Toefl selesai disampaikan oleh guru pengampu.
4. Toefl Test dilaksanakan di kelas XII semester 2 yang bekerja sama dengan lembaga luar

4. Toafl

Toafl adalah ujian berbasis komputer yang digunakan untuk menguji kemahiran berbahasa Arab bagi non-native speaker dalam akademik konteks. Terdapat tiga kemahiran yang diuji pada tes ini, diantaranya Maharatul Istima’ yaitu mengukur kemampuan peserta dalam memahami percakapan bahasa Arab dalam konteks akademik, seperti diskusi dan pertemuan kelas. Qawa'id yaitu mengukur kemampuan peserta dalam memahami struktur kalimat dan penggunaan qawa'id yang tepat dan Maharatul Qira'at yaitu mengukur kemampuan peserta dalam membaca dan memahami teks akademik dalam bahasa Arab. Skor Toafl yang ditargetkan di SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari minimal 450.

5. Pendampingan Masuk Perguruan Tinggi (PTN/PTS/Luar Negeri)
   1. Pendampingan peserta didik kelas XII untuk memilih jalur masuk yang sesuai minat dan bakat (SNMPTN, SBMPTN, UM, Tahfidz, Non Akademik, Tes CBT dan Perguruan Luar Negeri).
   2. Pendampingan masuk Perguruan Tinggi atau Pondok Pesantren
      Peserta didik diberikan pendampingan masuk Perguruan Tinggi atau Pondok Pesantren dalam bentuk kegiatan pembelajaran intensif yang membahas tentang soal-soal tes dan cara cepat mengerjakan soal masuk Perguruan Tinggi atau Pondok Pesantren. Materi yang diajarkan mencakup Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS).