YOGYAKARTA — Dalam Kurikulum Merdeka, tugas project merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung untuk menyelesaikan suatu project tertentu yang difasilitasi oleh guru. Dengan tugas project maka peserta didik secara langsung belajar dalam menemukan dan memecahkan permasalahan, dan menghasilkan produk.

“Project ‘Bangunlah Jiwa dan Raga’ dilatarbelakangi banyaknya kasus perundungan yang terjadi di sekolah, beberapa kasus siswa mengalami gangguan kesehatan mental akibat kecanduan hp saat pandemic covid-19 yang mengharuskan siswa belajar di rumah, juga maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, dan menurunnya kedisiplinan siswa akibat pembelajaran jarak jauh/pembelajaran di rumah selama kurang lebih dua tahun.” jelas Ismi Fatimah, S.Pd selaku Koordinator Tim Project 2.

Kegiatan ini yang dilaksanakan pada hari Senin s.d. Jum’at, 17-21 Oktober 2022 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan Tim Project 2 SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta yang terdiri dari:

Koordinator : Ismi Fatimah, S.Pd., Anggota : Khoirul Fajari Marwan, S.Pd., Sarjiyah, S.Pd., M. Fadhir, S.Pd., Hesti Dwi Astuti, M.Pd.BI.,

Bersama dengan pemateri di hari pertama Endah Marhaenis, S.Psi. (Pemateri Kesehatan Mental Remaja), hari kedua oleh Dr. Hardi Santosa, S.Pd., M.Pd. (Pemateri Perundungan/Bullying, hari ketiga Batalyon Mekanis 403/WP (Pemateri Kedisiplinan Siswa sekaligus pelatih PBB), dan terakhir hari keempat diisi oleh pemateri BNNP DIY (Pemateri Bahaya Napza Bagi Remaja).

Gelar karya dengan memamerkan hasil karya peserta didik berupa poster terbaik dan laporan kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mencegah agar tidak terjadi kasus perundungan, penyalahgunaan narkoba, dan gangguan kesehatan mental terutama bagi remaja juga untuk membentuk karakter yang disiplin dan berjiwa patriotik melalui kegiatan baris-berbaris.

Dengan adanya P5 ini diharapkan bisa terbentuk satgas anti narkoba sebagai tindak lanjut dari kegiatan project ini serta terbentuk peleton inti sekolah. (*)