YOGYA - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggelar kegiatan Buka Puasa Bersama yang tidak biasa dan "anti-mainstream" di bulan Ramadhan tahun ini. Yakni, dengan menampilkan Pagelaran Musik Islami "Simfoni Religi” 2024, pada Ahad (31/3) di Sidomukti Ballroom Grand Keisha Hotel, Yogyakarta.

Pertunjukan ini merupakan acara puncak rangkaian Bulan Suci Ramadhan 1445 H yang diselenggarakan SMA Muhi. Selain musik, juga diisi dengan buka puasa Bersama, sholat tarawih bersama dan dilanjutkan dengan acara pagelaran musik islami.

Antusiasme terhadap pertunjukan ini sangat luar biasa. Terbukti, dengan dihadiri sekitar 500 penonton yang mayoritas adalah siswa SMA Muhi, guru karyawan, alumni dan orang tua siswa yang tinggal di Yogyakarta.

Adapun tema pagelaran musik islami ini adalah Meniti Melodi Menuju Cahaya Illahi. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara Hotel Grand Keisha Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan Magma Production

Pagelaran Musik Islami “Simfoni Religi” 2024 berlangsung pukul 17.00 – 22.00 WIB. Menghadirkan berbagai penampilan dari peserta didik dan alumni SMA Muhi, mulai dari: Muhi Light Orkestra, Muhi Voice, Isyfa'lana Hadrah, Syauqi Soeratno, dan Sufi Whirling Dance. Bertindak sebagai MC dalam konser musik ini adalah Atha Walidan dan Shifa El Khair.

Panitia juga menyediakan hadiah souvenar bagi penonton yang beruntung. Acara dibuka setelah sholat tarawih, yaitu pukul 20.15 WIB dengan sambutan kepala SMA Muhi Drs. H. Herynugroho, M.Pd.

Menurutnya, pertunjukan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi seni yang diselenggarakan untuk mewadahi bakat dan minat peserta didik di bidang seni.

“Tujuan apresiasi seni adalah (agar) peserta didik akan mendapatkan pengalaman estetis, yaitu penikmatan seni yang terarah, sadar, dan bertujuan. Menjadikan masyarakat atau siswa ‘melek seni’ sehingga dapat menerima seni sebagaimana mestinya," katanya.

Tak hanya itu, pertunjukan simfoni nini diharapkan dapat mperkenalkan siswa terhadap seni dan mampu memahami nilai serta aturan dalam kehidupan budayanya. "(Sehingga) mengalami suatu kepuasan penginderaan dan akan memperoleh pengalaman melalui imajinasinya,” ucap Hery. 

Senada, H. Ibnu Novel Hafidz, S.Sos, MM selaku General Manager Hotel Grand Keisha Yogyakarta, mengucapakan selamat datang kepada seluruh hadirin yang telah hadir dalam acara ini. “Semoga kegiatan ini bisa menambah rasa persaudaraan kita semua” paparnya.

Setelah acara sambutan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tim Hadroh SMA Muhi. Pada saat penampilan tim hadroh tersebut dimunculkan penampilan lomba fashion show busana muslimah oleh siswi SMA Muhi.

Pukul 20.45 WIB Lagu pertama persembahan tim Isyfa’lana Hadrah SMA Muhi. Ada 3 lagu yang ditampilkan oleh tim hadroh SMA Muhi. Salah satu lagunya adalah berjudul Isyfa Lana. Isyfa’lana ini memiliki makna berupa harapan-harapan dari umat muslim untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad Kelak. Dimana Syafaat tersebut akan berguna menolong kita saat hari perhitungan amal kelak.

Setelah penampilan 3 lagu oleh tim hadroh, acara dilanjutkan dengan ceramah singkat dari Ir. H. Ahmad Syauqi Soratno, MM, selaku Anggota DPD RI terpilih tahun 2024-2029 daerah pemilihan DIY, perwakilan Muhammadiyah.

Dalam tausyiahnya Syauqi memaparkan keutamaan berpuasa di Bulan Ramadhan. Ia juga mengajak kepada seluruh jamaah untuk meningkatkan ibadah di 10 terakhir bulan Ramadhan ini.

Pada pukul 21.15 WIB acara dilanjutkan dengan menikmati sajian musik dari Moehi Light Orkestra. Moehi Light Orkestra ini adalah kelompok musik kebanggaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang sarat dengan prestasi.

Ada 7 lagu yang dinyanyikan oleh Moehi Light Orkestra diantaranya Dengan Menyebut Nama Allah - Novia Kolopaking, Sebelum Cahaya, Satu, Mimpi, Dea Lova, Roman Picisan, Ruang Rindo, dan lagu Yogyakarta sebagai penutup. Penampilan Moehi Light Orkestra terasa lebih meriah karena diiringi oleh tim dance SMA Muhi yang bernama “Whriling Dance”. Acara ini berakhir sekitar pukul 22.00 WIB. (*) 

Berita ini diterima Mediamu dari Yusron Ardi Darmawan, M.Pd, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta 

Wartawan: Dzikril Firmansyah