Workshop Penulisan Ilmiah bagi Guru Mu’allimin dan Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
YOGYAKARTA — Didampingi dosen-dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebanyak 60 orang guru Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta ikuti
workshop penulisan ilmiah bertajuk “Inovasi Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS)” di aula Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, 9-10 Juli 2019. Dalam kegiatan itu guru-guru Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mendengarkan penjelasan dan mencoba melakukan perencanaan inovasi pembelajaran.
Dalam paparannya Dr (HC) H. Habib Chirzin dari Badan Pembina Harian (BPH) Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyampaikan terima kasih atas kedatangan tim dosen UNY dan guru-guru peserta workshop.
Menurut Habib Chirzin, hal ini dilakukan dalam rangka mencetak lulusan “matahari” yang lebih cemerlang. “Yaitu generasi yang mampu mencerahkan umat,” kata Habib Chirzin, yang menerangkan kegiatan itu terlaksana ataa kerjasama BPH Mu’allimin-Mu’allimaat dan Pusat Studi Kreatifitas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY.
Adapun tim dosen UNY yang mendampingi kegiatan ini merupakan bagian dari anggota Pusat Studi Kreatifitas LPPM UNY, terdiri dari Dr. Mamik Hajaroh, M.Pd (anggota BPH Madrasah Mu’allimin-Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta), Prof Dr Siti Irene Astuti, M.Si (aktivis Ranting Aisyiyah), Dr Giri Wiyono, MT (anggota PCM Kasihan) dan Muhammad Adam Yerussalem, Ph.D (anggota Majelis Dikti PP Muhammadiyah).
Secara bergantian para narasumber menyampaikan materi tentang teaching learning 21th century, my brains, models of thinking, critical thinking skill, perencanaan inovasi pembelajaran, classroom research desain dan penyusunan artikel ilmiah.
Sementara itu, Mamik Hajaroh secara khusus menyampaikan target dari kegiatan ini. “Kami ingin ada karya ilmiah dari guru-uru yang nantinya bisa ditampilkan,” tandas Mamik Hajaroh, yang siap membantu publikasi karya-karya ilmiah para guru dalam seminar nasional maupun internasional. Di depan guru-guru Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Mamik Hajaroh berharap untuk bisa mentradisikan budaya menulis. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow