Lulusan Mu’allimin-Mu’allimaat jadi Pionir Pengembangan Muhammadiyah ke Seluruh Dunia
YOGYAKARTA — Ekspektasi masyarakat sangat tinggi kepada Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Makanya, jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah hingga pengurus Muhammadiyah di daerah-daerah yang memiliki putra dan putri usia SMP/MTs dan SMA/MA sudah berkomitmen memasukkan anak-anaknya untuk belajar di Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Saat ini, dikatakan Ketua Badan Pembina Harian (BPH), Dr H Agung Danarto, M.Ag, Madrasah Mu’allimin dan Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mendapat kepercayaan masyarakat dan warga Muhammadiyah serta pimpinan Muhammadiyah sejak dari pusat hingga ranting
“Hal tersebut menjadi amanah yang tidak ringan bagi pengelola sehingga harus diupayakan memberikan bekal semaksimal mungkin bagi anak didik untuk berfastabiqul khairat dalam kehidupan sehari-hari,” kata Agung Danarto, Ahad (28/6/2020).
Menurutnya, kemampuan yang diperoleh anak didik itu harus diasah dan dikembangkan. “Sebab, wajah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke depan ditentukan anak didik saat ini,” papar Agung Danarto, yang menambahkan tantangan bagi Mu’allimin dan Mu’allimaat makin kompleks dan beragam.
Selaras dengan semangat Muhammadiyah go internasional yang saat ini memiliki 25 PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah), lulusan Mu’allimin dan Mu’allimaat diharapkan menjadi pionir pengembangan Muhammadiyah ke seluruh dunia.
Berkaitan dengan Mu’allimaat sebagai pusat keunggulan perempuan berkemajuan, diharapkan tetap concern sebagai sekolah kader yang mencetak pemimpin-pemimpin perempuan.
“Lulusan Mu’allimaat diharapkan menjadi kader ulama, pendidik dan pemimpin yang memiliki keilmuan, kepribadian, sosial kemanusiaan, kecakapan dan gerakan,” kata Agung Danarto, yang berharap alumni Mu’allimaat mampu berperan, berkompetisi dan berdiaspora di ranah internasional. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow