SMP Muhdasa Songsong Ramadhan 1445 H dengan Pengajian Bersama Wali Murid

YOGYA - SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) menyelenggarakan pengajian dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H. Sebenarnya, kegiatan ini merupakan pengajian rutin wali murid kelas 7, 8, dan 9, tapi kali ini dimanfaatkan untuk menyongsong Bulan Ramadhan 1445H. Acara bertempat di Masjid Jami’ Sagan dan diikuti oleh kepala sekolah, guru, karyawan, dan wali murid kelas 7-9.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Arif Wahyu Dwiyanto dan Rheandiva Hafidz Nurachman dari kelas 7A. Keduanya merupakan siswa dari kelas khusus tahfidz di SMP Muhdasa Yogyakarta. Selanjutnya, Esti Priyantini, S.S, M.Pd.B.I selaku kepala sekolah, menyampaikan sambutannya dan dilanjutkan laporan belajar dari Winda Noor Santi, S.Si. M.Pd. selaku waka kurikulum sekaligus memaparkan beberapa kegiatan yang akan dilalui oleh siswa, terutama kelas 9. Agenda selama Ramadhan pun menjadi sorotan sekolah dan wali murid karena menjadi kegiatan yang meriah bernilai ibadah. Contohnya, akan ada agenda berbagi 1000 takjil dan pesantren kilat.

Sebelum memasuki acara inti, terdapat penyerahan bingkisan dari Lazismu Muhdasa kepada siswa-siswi berprestasi Tahfidzul Quran. Ibu Rina Lusiana, M.Pd. selaku Waka Ismuba mewakilkan pemberian bingkisan tersebut kepada 5 anak: Dika Prasetya, Janeta, Yasmin, Alena, dan Kafaya. 

Penilaian Akhir Semester SMP MUHDASA Gunakan Sistem Online Exam

Adapun tausiah, disampaikan oleh Ust. H. Mochammad Muzani, S.Sos. dengan mengusung tema “Ibadah di Bulan Ramadhan”. Di awal ia menyampaikan tentang ibadah apa saja yang utama atau penting untuk dilakukan di Bulan Ramadhan.Beberapa ibadah yang bisa kita lakukan seperti: tadarus al-Quran, solat tarawih, i’tikaf, membayar zakat, dan sebagainya. 

Muzani lalu menjelaskan 10 wasiat Allah pada beberapa ayat yang ada di al-Quran. Wasiat tersebut tercantum pada surah Al-An’am ayat 151-153. Banyak pesan yang ia sampaikan terkait ayat-ayat tersebut, seperti berbakti pada orang tua, tidak menghardik anak yatim, dan tetap berada di jalan Allah dengan meningkatkan ketakwaan.

SMP MUHA Yogyakarta Gelar Upacara Milad ke-106 Muhammadiyah

Sebelum acara ditutup, ada pembagian doorprize bagi wali murid yang datang lebih awal dan yang bisa menjawab pertanyaan dari panitia. Pada sesi doorprize terakhir, jawaban dari salah satu wali murid membuat semuanya terharu. Beliau memberikan kesan pesannya selama anaknya bersekolah di SMP Muhdasa. Beliau merasa guru-guru di Muhdasa dapat mendidik dan perhatian sekali terhadap perkembangan anaknya di sekolah.