YOGYA – SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) menerima tamu dari SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi Pamulang pada hari Kamis (16/3) di ruang lantai 2 Muhdasa, pukul 08.00 WIB.

Tampak hadir Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI. beserta tim komite penggerak, Winda Noor Santi, M.Pd., Muh Fadhir, S.Pd., Ismi Fatimah, S.Pd. untuk menerima dan menyambut kehadiran tamu dari perwakilan SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi Pamulang yang diwakili oleh M. Sofyan selaku Waka Kesiswaan dan Ikhsan Saeful Munir selaku Waka Kurikulum beserta dengan Ust. Ali Audah, S.Pd., M.A. sebagai Coach dalam coaching clinic.

Kunjungan ini bertujuan untuk sharing ilmu dan pengalaman tentang perjalanan dan proses SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah penggerak angkatan ke-2 di wilayah kota Yogyakarta. Pertemuan diawali dengan sambutan dan prolog yang disampaikan oleh Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta tentang pengalaman Muhdasa berproses menjadi salah satu sekolah penggerak di Kota Yogyakarta, dari tahap seleksi sekolah penggerak sampai pada akhirnya dinyatakan lolos sebagai sekolah penggerak angkatan ke-2.

Pertemuan dilanjutkan dengan sesi presentasi yang diwakili oleh Winda Noor Santi, M.Pd. selaku Komite Penggerak sekaligus Waka Kurikulum SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta yang menyampaikan tentang Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), Modul Ajar Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pelanjar Pancasila (P5) yang menjadi ciri khas dari Kurikulum Merdeka.

Diskusi dan tanya jawab terkait Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta ini sangat bermanfaat  bagi SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi Pamulang yang pada dasarnya memilih sebagai sekolah yang mandiri dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan sharing pengalaman dari SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi Pamulang yang berbagi informasi terutama terkait dengan strategi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD) dan manajemen kelas tahfidz di SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi Pamulang. Informasi ini sangat bermanfaat terutama bagi SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta yang pada tahun pelajaran 2023/2024 akan membuka kelas tahfidz untuk pertama kalinya.

Acara dilanjutkan dengan sesi penandatanganan MOU pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta dengan SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi Pamulang , kemudian penyerahan cindera mata dari SMP Muhammadiyah 22 Setia Budi Pamulang kepada SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta hingga ditutup dengan sesi foto bersama. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Dewi Istiqomah (SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta)