YOGYA – Prestasi luar biasa diraih Muhammad Iqbal Raihan. Siswa kelas XI MIPA 4 SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta ini lolos dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat DIY (Daerah Istimewa) tahun 2023. Bersama 5 (lima) peserta didik lain, Raihan pun maju ke tingkat nasional untuk mata pelajaran matematika.

“Saya amat bersyukur dapat meraih kejuaraan ini. Semoga hal ini dapat terus memacu saya untuk semakin berprestasi. Terima kasih orangtua dan Muhi atas dukungan penuhnya,” katanya.

OSN dilaksanakan secara berjenjang, dari seleksi di level sekolah hingga level nasional. Raihan menjadi peserta didik dari sekolah Muhammadiyah di DIY yang lolos sampai level nasional.

Tentu berkat kerja keras, kegigihan, dan doa berbagai pihak ini mengantarkan siswa asal Parakan, Temanggung itu lolos ke OSN tingkat nasional.

Melihat capaian tersebut, Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., bangga atas prestasi ini dan mewakili sekolah ia mengucapkan selamat.

“Selamat atas keberhasilan ananda Raihan dalam OSN tingkat Provinsi DIY tahun 2023, dan selamat berjuang di OSN tingkat nasional,” katanya.

Kepala Sekolah berharap Raihan bisa memaksimalkan kesempatan untuk semakin berprestasi di tingkat nasional. Menurutnya, di samping bisa menjadi alat pengembangan model untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu pembelajaran sains, OSN juga dapat mendorong berkembangnya etos ilmu dan budaya ilmiah dalam masyarakat.

“Melalui kegiatan Olimpiade Sains ini diharapkan terbentuk kepribadian siswa yang unggul, kompetitif, dan bisa bersaing di tingkat global,” sambung Hery.

Hal senada disampaikan Marsuni, S.Pd., Wakil Kepala Urusan Kurikulum. Ia bangga karena SMA Muhi bisa mewakili sekolah Muhammadiyah lolos OSN tingkat nasional. Sekolah telah menunjuk guru-guru terbaik untuk mendampingi siswa agar sukses di OSN.

Pembimbingan dilaksanakan secara rutin melalui kegiatan ekstrakurikuler olimpiade dan pendampingan khusus setiap akan ada lomba, dan ini dilaksanakan dengan seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, sampai nasional.

Salah satu motif pelaksanaan Olimpiade Sains ini adalah kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade Fisika Internasional (IPhO–International Physics Olympiad) yang diselenggarakan di Bali pada tahun 2002.

“Dengan lomba ini, dari SMA Muhi akan lahir juara-juara kompetisi sains yang mumpuni dan berdaya saing tinggi, siap berkompetisi pada tingkat Internasional,” tandasnya.

Pelaksanaan OSN tingkat nasional masih menunggu pengumuman panitia pusat. Namun, beberapa persiapan sudah direncanakan pihak sekolah dan akan dilaksanakan saat tahun ajaran baru dimulai pekan depan. “Kami harapkan prestasi di tahun 2022 (meraih perunggu) bisa disamai atau bahkan terlampaui,” tambah Hery. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah