SLEMAN —  Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman menggelar wisuda Akbar Baca Tulis dan Hafal Al Qur’an, pada Sabtu (4/2), di GOR Pangukan Sleman. Wisuda ini adalah periode ke-3 setelah 2 kali sebelumnya berhasil digelar dengan sukses.

Wisuda Akbar ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Semarak Musywil Muhammadiyah XIII dan ‘Aisyiyah XII Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan berlangsung besok 17-19 Februari 2023 di Kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

Total sebanyak 1.071 siswa terdiri dari 941 wisudawan iqro’ dan 130 wisudawan tahfidz, yang tersebar di 25 SMP Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman. Selain itu, wisuda kali ini juga menghadirkan seluruh guru karyawan SMP Muhammadiyah Daerah Sleman, serta para Orangtua dan siswa lainnya dengan total hadirin 2.500 orang.

Al Qur’an sebagai pedoman hidup tentu sangat penting untuk dibumikan dan menjadi teman para siswa dan seluruh warga sekolah dan umat muslim pada umumnya. Tema besar sekaligus ruh kegiatan ini ialah “Jadikan Al Qur’an sebagai Teman, Syiarkan Sekolah Berkemajuan.”

Tema yang sama dalam setiap kegiatan wisuda ini harapannya dapat menghunjamkan dalam jiwa bahwa Al Qur’an lah teman hidup hingga kelak kita meninggal dunia.

Dalam mengantarkan para siswa mengenal lebih dekat dengan Al Qur’an, salah satu upayanya ialah dengan anak mampu membaca dan memahaminya. Proses yang sangat mulia yang dibimbing oleh para guru di sekolah sungguh patut mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Setiap hari para siswa diajarkan baca Al Qur’an dan Hafalannya serta makna di dalamnya. Sebuah suluh kehidupan yang tak akan pernah padam, dan sebaik-baik belajar yang ditempuh adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya.

Turut hadir pada kesempatan ini, di antaranya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Prof. Dr. H. Tasman Hamami, Bupati Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman H. Harjaka, Kepala Dinas Pendidikan Sleman Drs. Ery Widaryani, M.M, Majelis Dikdasmen PWM DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman, Majelis Dikdasmen PDM Sleman, BKS SMP Muhammadiyah Sleman, serta eluruh kepala sekolah SD, SMP, SMA/K Muhammadiyah se-Kabupaten Sleman.

Ketua Majelis Dikdasmen PDM Sleman, Prof. Dr. Suwadi, M.Ag., M.Pd. mengungkap jika Wisuda Akbar ini adalah bukti kongkrit bahwa Muhammadiyah Daerah Sleman telah mensukseskan amanah PWM dalam Gerakan Intensifikasi Baca Tulis dan Hafal Al Quran. Menurutnya, gerakan itu harus didukung oleh daerah, karena sejatinya gerakan ini sangat bagus.

“Buktinya anak – anak kami sangat bersemangat untuk menghafal Al Quran, terlihat sekali mereka gembira dan semangat sekali datang ke acara ini, bahkan pihak sekolah sampai ada yang menyewa bus bersama – sama,” ungkap Suwadi

Ini menunjukkan bahwa semarak Wisuda Akbar ini menjadi sebuah sensasi akademik karena dengan demikian mempersembahkan kepada orang tua, jika Dikdasmen siap untuk mengawal putra dan putri tercintanya di sekolah yang tepat, yaitu sekolah Muhammadiyah yang mana sudah memberikan solusi dalam hal membaca dan menulis serta menghafal Al Quran.

“Saya yakin orang tua sangat senang sekali karena di sekolah Muhammadiyah tidak sekadar belajar akademik, tetapi juga belajar hal – hal religius, termasuk akhlakul karimah dan inilah buktinya,” lanjut Suwadi.

Kemudian, Wakil Ketua PWM DIY Prof. Tasman Hamami mengapresiasi Majelis DIkdasmen PDM Sleman diadakannya Wisuda Akbar Baca Tulis dan Hafal Al Qur’an SMP Muhammadiyah se – Sleman. Beliau juga menyampaikan bahwa program Intensifikasi Baca Tulis dan Hafal Al Quran sudah diinisasi oleh PWM DIY dan PDM Sleman telah sukses menjadi pelopor di dalam gerakan ini.

“Mudah – mudahan gerakan ini semakin luar di masa depan sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi para siswa – siswa kita, khususnya di SMP Muhammadiyah se – Sleman,” tuturnya.

Tak lupa juga, Tasman mengucapkan selamat kepada 1.071 wisudawan Baca Tulis dan Hafal Al Qur’an periode 3, dimana ini dianggap sebagai prestasi yang diharapkan dapat membawa rahmat bagi para siswa dan siswi di SMP Muhammadiyah se – Sleman. Di samping itu, ia berpesan untuk senantiasa menjaga Al Qur’an meskipun telah usai membaca dan menghafalnya, sehingga di masa mendatang bisa menjadi generasi qur’ani yang dapat memimpin umat.

“Kita berkewajiban untuk menjaga Al Qur’an, menjaga, memperjuangkan, dan menyebarluaskan Al Qur’an, baik itu melalui pengetahuan, hafalan, maupun amalan. Maka dari itu, dengan wisuda ini bukan sekadar ritual, tetapi memiliki arti yang sangat penting, bahwa siswa kita telah melaksanakan berbagai hal terkait baca tulis dan hafal Al Qur’an ini.

insyaallah mereka ini akan menjadi generasi qur’ani dan di masa mendatang aka menjadi pemimpin di Muhammadiyah, masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.

Wisuda Akbar periode 3 dimeriahkan dengan penampilan sekolah-sekolah Muhammadiyah melalui pentas tari, pantomim dan nyanyian lagu religi. Acara dibuka secara resmi dengan dilantunkan tilawah oleh perwakilan wisudawan wisudawati, dilanjutkan dengan ikrar wisudawan serta ikrar santri.

Wisuda juga menampilkan kembali para biduanita dan penari sekolah Muhammadiyah, yang semakin menambah indah dan meriah. Tak lupa, pemberian Apresiasi Sekolah Penggiat BTHQ kali ini diberikan oleh PDM Sleman kepada SMP Muhammadiyah Tempel dan SMP Muhammadiyah Turi. Apresiasi ini diharapkan menjadi cambuk kepada seluruh sekolah untuk berlomba-lomba mencetak generasi qur’ani. (*)

Wartawan: Dzikril Firmansyah