Murid SD Muhammadiyah Miliran Ingin Jadi Dokter, Tentara, dan Polisi

Murid SD Muhammadiyah Miliran Ingin Jadi Dokter, Tentara, dan Polisi

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Pada tahun ajaran baru 2018/2019 yang dimulai Senin (16/7/2018), ada hal menarik. Terlebih ketika kegiatan masa orientasi di salah satu SD Muhammadiyah yang ada di Kota Yogyakarta: semua siswanya mau jadi dokter!

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Rumah saya di Mujamuju, kalau sudah besar saya mau jadi dokter,” ujar seorang siswi, yang didengarkan seluruh teman-temannya saat berbaris memperkenalkan diri dan menyampaikan cita-citanya di depan kelas.

“Wah, semuanya mau jadi dokter ini, nanti nyuntik sapi ya?” kata Agus, guru PAI dan Kemuhammadiyahan. “Bagus lagi nanti ada yang jadi guru PAI menggantikan saya.”

Tak jauh berbeda, siswanya mempunyai hobi dan cita-cita yang sama: menjadi tentara dan polisi. Selain itu, mempunyai hobi lomba lari dan renang.

“Saya mau jadi tukang youtuber,” sebut Alam, satu-satunya siswa yang mempunyai cita-cita unik dan berbeda.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 ini, SD Muhammadiyah Miliran — yang berlokasi di utara Balaikota Timoho Yogyakarta — diamanahi tiga puluh siswa-siswi baru. Hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Dan, terwujudnya cendekiawan Muslim berakhlak mulia, berbudaya, dan berwawasan global adalah visi yang diangkat di tahun pelajaran baru ini.

“Ke depan, SD Muhammadiyah Miliran akan membangun branding bahasa Inggris,” kata Ani Sulistyaningsih, Kepsek SDM Miliran sambil menjelaskan kata berwawasan global. (Ilham)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow