YOGYA – Namanya Adelia Embun Kusumawati. Siswi kelas XI MIPA 1 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kini, ia sedang siap-siap maju lomba FLS2N Tingkat Nasional setelah menjuarai kompetisi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY pada 29-31 Mei 2023 lalu.

Adelia membawa nama baik SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan satu-satunya wakil sekolah Muhammadiyah pada ajang FLS2N. Secara bertahap mengikuti seleksi sejak tingkat Kota Yogyakarta dan Provinsi DIY. Dalam kompetisi ini Adelia ikut lomba tari kreasi berjudul “Ngiguh Uwuh”, yang terinspirasi dari botol dan plastik.

“Seringkali masyarakat melupakan karena ternyata bisa diolah jadi nilai seni tinggi, salah satunya adalah wayang yang bisa didesain jadi pajangan menarik,” kata Adelia, Senin (10/7).

Lewat inspirasi itu Adelia menyampaikan dalam bentuk tari yang bercerita tentang sampah. Sampah adalah musuh kehidupan masyarakat di Indonesia.

Menurutnya, peluang untuk membuat sampah menjadi daya tarik tersendiri dan bisa diolah menjadi sebuah karya bernilai tinggi.

Persiapan Adelia cukup singkat karena terkendala jadwal pelatih yang sangat padat. Sehingga proses latihan hanya dilakukan seminggu. Karena adanya dukungan penuh dari keluarga dan sekolah, putri pasangan Walyono dan Satia Irawati ini bisa memaksimalkan waktu 2 minggu.

Menurut Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Fitri Sari Sukmawati, M.Pd, selain memberi apresiasi, pihak sekolah beserta tim pelatih memberikan pendampingan penuh untuk lanjut ke tingkat nasional.

Di tingkat nasional, Adelia harus upload video untuk diambil 10 terbaik dari seluruh provinsi se-Indonesia. Karena itulah saat ini ia tekun latihan dan penuh optimisme di bawah bimbingan Agung Chendik.

Performanya sangat bagus. Properti yang dipakai juga berbeda dari yang lain. “Saya sangat optimis meraih juara di tingkat nasional,” ungkap Adelia.

“Ndhuk, tak kandani yo. Sing jenenge sampah plastik kuwi nek didelok pancen kaya barang sing ngregeti. Ning nek ketemu wong sing nalare mlaku lan SDMe mumpuni sampah plastik kuwi bisa diolah dadi samubarang lir. Mula Ndhuk, awake dhewe kudu bisa ngiguh lan mbudidaya supaya sampah kuwi bisa dadi berkah.”

Itulah cuplikan pesan dalam karya “Ngiguh Uwuh” yang dibawakan Adelia. Tari kreasi ini dapat menambah daftar prestasi yang diraih siswi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. (*)

Wartawan: Affan Safani Adham