Ketua IPM untuk Siswa Baru SMP Muchild: Tiga Tahun, Jaga Kekompakan dan Perbanyak Wawasan

YOGYA – Masa - masa awal sekolah bagi peserta didik baru hendaknya dimanfaatkan untuk pengenalan suasana lingkungannya dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.

Inilah yang dilakukan SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta dengan menghadirkan kegiatan perlombaan untuk para siswa baru, di hari terakhir Fortasi atau MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tahun ajaran 2024/2025, Kamis (18/7). 

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama pihak sekolah dan PR Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta sebagai panitia. Lomba - lomba yang dimainkan beragam, seperti sarung estafet, ular balon, dan masih banyak lagi.

Ekstrakurikuler Virtual ala SMP Mugadeta

Yang jelas, lomba-lomba ini ditujukan untuk melatih kerjasama dan kekompakan siswa baru. “Lancar, seru, karena memang dibuat untuk membangun rasa kekompakan, saling kenal, karena baru masuk, jadi biar saling kenal, kebersamaan, kekeluargaan, solid,” kata Carissa Aqila Azalia, Ketua Umum PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta

Selama jalannya Fortasi/MPLS ini, siswa baru dinilai olehnya sangat asyik, mudah bergaul, dan bisa diajak kerjasama.

“Mereka (siswa baru-red) mudah diatur. Jadi sebagai panitia, kami  gak kewalahan. Sekali dikasih tahu, ada yang mendengarkan dan sat set, walaupun ada yang butuh adaptasi dan kadang butuh disemangati,” lanjut siswi Kelas IX E itu.

Tampilkan Batik Shibori, SMP Muhammadiyah 1 Seyegan Meriahkan Festival P5 di SCH

Tentunya, di lomba ini, ada hadiah-hadiah yang dibagikan untuk para pemenang, seperti piala dan uang. Namun, terlepas dari hal itu, siswa baru di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta bisa saling mengenal satu sama lain, menjalin persahabatan, menikmati lingkungan sekolah yang positif, dan mengikuti pembelajaran yang menyenangkan selama tiga tahun mendatang.

“Buat anak-anak baru, semangat belajar, karena waktu kalian cuma sebentar (tiga tahun-red). Manfaatkan waktu, terus banyakin menambah wawasan, jaga kekompakan, saling menghargai. Apalagi, selama tiga tahun bisa dibilang sebentar, jadi harus paham sama karakter sendiri,” pungkas Carissa. (*)