LHOKSUMAWE - Sebanyak 29 santriwan dan santriwati Dayah Modern Ihyaaussunnah, Lhokseumawe, menjalani prosesi wisuda pada Selasa (16/4). Dari 29 santri yang diluluskan, lima di antaranya meraih predikat Mumtaz (Sempurna), tiga belas santri memperoleh predikat Jayyid Jiddan (Baik Sekali), dan sepuluh santri mendapatkan predikat Jayyid (Baik). Sedangkan satu santri tidak memenuhi syarat untuk diwisudakan.

Ketua Ikadami (Ikatan Keluarga Alumni Dayah Modern Ihyaaussunnah) memimpin sesi ikrar Alumni upacara wisuda santriwan dan santriwati Dayah Modern Ihyaaussunnah yang berlangsung di Hall K.H Ahmad Dahlan, Kota Lhokseumawe.

Ketua Ikadami, Muhammad Ridha, M.Pd, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa wisuda ini adalah bukti akan kualitas pendidikan Dayah Modern Ihyaaussunnah.

“Ini adalah bukti kualitas pendidikan Dayah Modern Ihyaaussunnah. Kami bangga melihat para santri menyelesaikan pendidikan mereka dengan hasil yang memuaskan,” ungkapnya.

Nasrullah, M.H., Pimpinan Dayah Modern Ihyaaussunnah, dalam sambutannya, menyampaikan kebanggaan dan harapan besar kepada para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya.

“Tentunya ini suatu kebanggaan bagi kami, dimana anak-anak kami sudah mampu untuk menyelesaikan seluruh tahap dan rangkaian dari proses pembelajaran selama di Ihyaaussunnah. Semoga segala ilmu yang sudah di dapatkan dapat terus dijaga dan terus dikembangkan,” ungkap Nasrullah.

Jarnawi Syamsyuddin, M.T, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Lhokseumawe, juga memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. “Pendidikan ini tentunya menjadi bekal utama yang perlukan demi membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” kata Jarnawi.

“Kami memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program yang dijalankan oleh Dayah Modern Ihyaaussunnah sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen,” tutup Jarnawi.