YOGYAKARTA — Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswi (FORTASI) Mu’allimaat 2019 yang memasuki hari kedua, Senin (8/7/2019), siswi baru diajak untuk mengenal lebih dekat mengenai madrasah dan seisinya.

Melalui kegiatan as safar haula al madrasah (Assalam) para kader baru dipersilakan mengelilingi tiap-tiap tempat di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Yang mengasyikkan, dari Assalam ini siswi berkeliling menggunakan rute perjalanan yang ditunjukan dengan istilah-istilah unik, seperti teka-teki “kotak panas tempat perebusan kebijakan” yang berarti ruang direktur.

Ketika Assalam berlangsung, para wali masing-masing kelompok menjabarkan penjelasan dari setiap lokasi yang dikunjungi, meliputi penggunaan, akses masuk, dan sebagainya.

“Dengan begitu siswi dapat mengenal lebih dalam keadaan madrasahnya yang juga merupakan tempat belajar mereka hingga enam tahun mendatang,” terang Agustyani Ernawati, MPd, Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (8/7/2019).

Dengan teka-teki yang menjadi penunjuk arah rute Assalam, diharapkan peserta dapat mencari rute. “Sekaligus mengetahui kegunaan lokasi tersebut,” tambah Ajeng selaku koordinator kegiatan Assalam.

Selain itu terdapat pula materi keperpustakaan yang mengajak siswi untuk mengenal dekat perpustakaan madrasah. Dan perpustakaan Mu’allimaat sendiri telah terakreditasi A. Sehingga peranannya sebagai wadah minat serta apresiasi terhadap literasi mesti diperkenalkan kepada kader-kader baru Mu’allimaat.

Tak hanya memperkenalkan fasilitasnya saja. Dalam materi keperpustakaan ini peserta juga diberi penjelasan mengenai aturan serta adab dan etika ketika berada di perpustakaan. Dengan memperkenalkan istana jendela dunia tersebut diharapkan siswi dapat tertarik dan mengembangkan minat literasinya dengan baik. (Hanifah/Tazkia)