Alumni SMP Muhi Berbagi Sembako

YOGYAKARTA — Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1441 Hijriyah dan membantu warga yang terkena dampak wabah Covid-19 dan mengikuti imbauan “Dirumah Aja”, alumni 83 SMP Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta berbagi sembako kepada masyarakat di Yogyakarta.

Berbagi sembako itu rutin dilakukan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. “Setiap tahunnya kita melangsungkan kegiatan ini dan kebetulan tahun ini bersamaan dengan wabah Korona,” terang Haryadi, perwakilan alumni, yang menambahkan alumni 83 SMP Muhi Yogyakarta terus meningkatkan kepedulian kepada sesama.

“Ramadan berkah bagi semua dan kita raih kemenangan dengan berbagi kepada masyarakat,” lanjut Haryadi.

SMP Muhdasa Sambut Siswa Baru dengan Fortasi

Terjadinya pandemi Covid-19 tidak menyurutkan masyarakat untuk terus berbagi termasuk alumni SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta tahun 1983, yang berikan bantuan sembako kepada para janda, pekerja harian dan pedagang warung, Senin (20/4/2020) sore.

Alumni SMP Muhammadiyah 1 tahun 1983 berinisiatif untuk berbagi lewat program bantuan alumni peduli Covid-19. “Kegiatan ini akan terus dibagikan hingga beberapa minggu ke depan sampai dampak Covid-19 mereda,” terang Haryadi.

Sebanyak 300 paket bantuan berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir, teh dan kurma telah disebarkan di wilayah para alumni. “Semoga bantuan ini sedikit membantu ekonomi mereka,” tambah Edi Nurkholis, pengurus alumni 83 SMP Muhi Yogyakarta.

SMP MBS Bumiayu Raih Juara Umum Event Lomba National North Beach Olympiade Tahun 2023 

Proses pendistribusian dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan prosedur kewaspadaan yang ada seperti menghindari kerumunan, menggunakan masker dan selalu mencuci tangan setelah melakukan berbagai macam aktivitas.

Salah satu warga terdampak, Ny Midah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada alumni 83 SMP Muhi Yogyakarta atas kepedulian kepada para janda, pedagang dan karyawan yang kena PHK. “Pemberian paket bantuan ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan gizi keluarga kami di tengah wabah Covid-19,” kata Ny Midah. (Affan)