Tim Tari Mu’allimaat Tak Hanya Banggakan Persyarikatan, Juga Bangsa

YOGYA – Tim tari Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang meraih gold medal dalam International Dance Organization (IDO) World Dance Festival 2023 Korea Selatan, tidak hanya membanggakan persyarikatan, juga Indonesia. Perolehan medali emas tersebut pada festival yang berlangsung 1-8 Agustus 2023.

Dalam agenda tahunan IDO di seluruh dunia, tim tari Madrasah Mu’allimaat menjadi salah satu perwakilan Indonesia dan berkompetisi dengan peserta dari belahan dunia.

Tarian “Ratoeh Jaroe” dari Aceh menjadi persembahan yang memukau tim Mu’allimaat, disandingkan tarian negara lain seperti jazz, tap dance, ballet, dan lain-lain. Negara yang mengikuti antara lain Korea, Jepang, India, Singapura, Taiwan, Hongkong, Brazil, Kazakhstan, Rusia, Malaysia, USA, Thailand, China, Mongolia, dan Philipina.

Siswi yang tergabung dalam tim tari Mu’allimaat Yogyakarta adalah Sabila Putri Nuraeni (kelas IIA), Amira Akhsanu Rakhmi (IIA), Prameswari Sakya Arzugada (IIB), Afra Haifany (IIC), Nazila Azimi Al Habib (IIC), Althafunnisa Mutiara Ulya (IID), Fichryah Manis Yamko (IIF), Khanza Adora Janitra Irawan (IIID), Hasna Zakiyah (VB), Syahidah Syawaluna (VC), Anindya Kusuma Aditya (VD), dan Irza Putri Najwa (kelas IVF).

Unik Rasyidah, M.Pd, Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, mengatakan bahwa untuk madrasah menjadi bukti bahwa telah berikhtiar menyalurkan seluruh potensi santriwati.

“Tentunya kami sangat bangga atas prestasi siswi yang telah mendapat medali emas dan semoga Tari Saman semakin mendunia sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa Indonesia,” kata Unik Rasyidah, Jum’at (24 Muharram 1445 H bertepatan 11 Agustus 2023).

Sedangkan Amin Hasanah, M.Si, Wakil Direktur III Bidang Kesiswaan Madrasah Mu’allimaat, pun tak bisa menyembunyikan kebanggaan. “Saya sangat bangga dan berbahagia atas pencapaian santriwati tersebut,” katanya.

Madrasah Mu’allimaat Yogyakarta sangat mendukung berbagai bakat minat santriwati. Termasuk untuk mengikuti ajang internasional.

Sejak awal, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sudah memberikan kesempatan untuk latihan dengan tim tari yang profesional serta memberikan motivasi bagaimana siswi bisa survive di luar negeri. (*)

Wartawan: Affan Safani Adham