YOGYA – Sebanyak 195 lulusan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta tahun 2023 lolos menjadi mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mereka masuk PTN melalui 3 jalur, yaitu SNBP (28 orang), SNBT (63), dan seleksi mandiri (104). Dari jumlah tersebut, 66 di antaranya diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lulusan SMA Muhi tersebar di 20 PTN di seluruh Indonesia. Yakni: UGM, UPN “Veteran” Yogyakarta, dan Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Sebelas Maret, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Padang, Institut Teknologi Bandung, Universitas Jambi, Universitas Hasanuddin, Universitas Jember, dan Universitas Khairun.

Menurut Denny Sulistyanta, S.Pd., Guru BK, animo peserta didik SMA Muhi untuk masuk di Kampus Biru UGM sangat tinggi. “\Peserta didik dari luar daerah kebanyakan memilih bersekolah di SMA Muhi karena ingin diterima kuliah di UGM.

“Semoga ini menjadi sesuatu yang dapat memotivasi adik-adik kelasnya agar terus berprestasi,” kata Denny, Rabu (23 Muharram 1445 H bertepatan 10 Agustus 2023).

Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., mengucapkan selamat kepada alumni tahun 2023 yang berhasil masuk UGM. Ia berharap, keberhasilan ini bisa memotivasi siswa SMA Muhi untuk mengikuti jejak kesuksesan kakak kelasnya. Para alumnus akan memulai proses perkuliahan pada Senin, 14 Agustus 2023.

Marsuni S.Pd., Wakil Kepala Urusan Kurikulum, menjelaskan strategi SMA Muhi sehingga berhasil mengantarkan siswanya masuk perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Setiap awal tahun pelajaran, pihak sekolah melakukan koordinasi dengan guru Bimbingan Konseling untuk melakukan pemetaan prestasi siswa.

Melalui pemetaan ini, BK akan memberikan arahan secara tepat kepada siswa kelas XII dalam memilih perguruan tinggi yang diinginkan. Sejak awal kelas XII para siswa setiap pagi diberikan bimbingan khusus agar bisa sukses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT-SBMPTN.

Siswa diberikan soal dan pembahasan UTBK agar dapat sukses saat menempuh SNBT-SBMPTN. Untuk siswa kelas X dan XI setiap pekan diberikan pelatihan literasi agar terlatih berpikir kritis, logis, dan memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi,” jelasnya. (*)

Berita ini diterima mediamu.com dari Yusron Ardi Darmawan M.Pd (SMA Muhi Yogyakarta)