YOGYAKARTA — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, MSi melepas secara virtual 156 siswa kelas XII Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta yang berasal dari 19 propinsi di Indonesia diwisuda secara virtual di Mu’allimin Yogyakarta Jl Letjen S Parman, Ahad (14/6/2020).

Dalam acara live streaming wisuda itu dihadiri Sekretaris PP Muhammadiyah Dr H Agung Danarta M.Ag selaku BPH Mu’allimin Mu’allimaat. 

Pada kesempatan itu, Prof Dr H Haedar Nashir M.Si menyinggung sejarah besar dan panjang yang dimiliki oleh Mu’allimin.

“Sebagai sekolah Islam modern tertua yang lahir dan dipimpin langsung oleh KH Dahlan harus menjadi energi bagi para lulusannya,” jelas Haedar Nashir.

Prestasi Mu’allimin sebagai madrasah unggul dan berkemajuan, dikatakan Haedar Nashir, harus tetap diupayakan peningkatannya. “Karena itu jiwa, pikiran, cita-cita, dan kulturem yang dibangun di madrasah Mu’allimin harus menggambarkan tradisi sejarah besar sebagaimana kelahiran Muhammadiyah,” papar Haedar Nashir.

Sebagai wisudawan terbaik adalah Dzaki Kusumaningsatria M (IIK), Satria Yoka Priyono (MIA) dan Lanang Wiji Pinilih (IIS). Sedangkan sebagai wisudawan terbaik dengan sebutan kader paripurna terbaik diraih Satria Yoka Priyono yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah, yang kini telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui jalur prestasi.

Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta pada kesempatan itu memberikan penghargaan berupa pemberian laptop kepada siswa yang berprestasi, yang dicapainya selama enam tahun menimba ilmu di Mu’allimin baik secara akademik maupun nonakademik. (*/Affan)