SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Membentuk Karakter Siswa yang Mulia dan Islami
YOGYAKARTA — Dalam rangka berbagi kebaikan Idul Adha, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 3 Yogyakarta bagi daging kurban di Kajor Kulon, Selopamioro, Bantul.
Pada acara itu selain dilaksanakan penyembelihan hewan kurban, ada pula pengobatan kesehatan gratis, dan pengajian akbar yang disampaikan oleh ustadz Saijan, S.Ag, M.Si. Tidak ketinggalan pula ada pembagian sembako.
“Alhamdulillah, kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan sukses,” kata Drs H Suprihandono, MM, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, yang berharap semoga kegiatan yang telah dilaksanakan itu membawa kebaikan dan keberkahan untuk semua.
Sementara itu, berbagi kebaikan Idul Adha juga dilaksanakan bersama warga Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta di halaman sekolah Jalan Pramuka 62 Giwangan Yogyakarta.
Pada kesempatan itu setelah dilakukan penyembelihan hewan kurban, warga masyarakat menikmati hidangan dengan menu empal gentong, kemudian menyimak pengajian akbar oleh ustadz dr H Agus Taufiqurrahman, M.Kes, Sp.S, dan diakhiri dengan pembagian sembako.
Sebelumnya diadakan rapat koordinasi tim Idul Adha SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, yang disampaikan melaksanakan penyembelihan 2 ekor lembu pada 12 Agustus 2019 di daerah Selopamioro Bantul dan pada 14 Agustus 2019 dilaksanakan di sekolah dengan acara pengajian akbar bersama warga masyarakat sekitar SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang unggulkan delapan kompetensi keahlian selalu mengenalkan dan mendekatkan sekolah kepada siswa SMP.
Para siswa SMP tersebut diajak melihat suasana sekolah, kegiatan belajar-mengajar, laboratorium praktik, bengkel dan lain-lain.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Drs H Suprihandono, MM, mengatakan, kebanyakan siswa SMP belum mengetahui secara mendalam mengenai SMK. “Termasuk kompetensi keahlian atau jurusan yang ditawarkan, pelajarannya seperti apa serta lapangan kerja yang akan dimasuki setelah lulus,” papar Drs H Suprihandono, MM, Kamis (15/8/2019).
Melalui kegiatan kunjungan, pihaknya ingin mengenalkan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. “Sehingga nanti para siswa SMP ini lebih mantap dalam memilih jurusan,” terang Suprihandono.
Menurutnya, SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai SMK Revitalisasi berdasarkan Inpres No. 9 tahun 2016.
“Artinya, sekolah ini dinilai berkualitas dibuktikan dengan laboratorium atau bengkel yang lengkap, guru yang kompeten serta telah aktif melibatkan dunia industri dalam proses pendidikannya,” kata Suprihandono.
SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini bisa dikatakan representasi SMK di DIY karena memiliki 8 kompetensi keahlian: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Pemesinan, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Audio Video, Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan Farmasi.
“Masing-masing kompetensi keahlian tersebut telah menjalin kerja sama dengan dunia industri,” terang Suprihandono.
Keunggulan lain yang dimiliki SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta adalah tingginya daya serap lulusan bekerja di industri yang mencapai 70 persen.
Hal itu lantaran setiap lulusan tidak hanya memiliki ijazah kelulusan, tapi juga dibekali sertifikat kompetensi yang dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tak kalah penting, para siswa juga dibekali materi kemuhammadiyahan untuk membentuk karakter siswa yang mulia dan Islami. (affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow