YOGYA – SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta sukses menyelenggarakan kolaborasi tingkat internasional bertajuk “International Online Collaboration of Reciting Holy Qur’an” atau yang sering disebut IRHQ, Kamis (22/6)

Acara yang ditunggu-tunggu sekolah partner ini, masih diselenggarakan secara online. IRHQ adalah kolaborasi internasional antarsiswa untuk melakukan “sambung ayat” Al Qur’an, baik secara tahsin maupun tahfidz.

IRHQ tahun ini adalah tahun ketiga, dibuka Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah, H. Didik Suhardi, Ph.D., Turut hadir dan menyaksikan serta memberi support adalah Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PWM DIY, Achmad Muhammad, M.Ag.

Peserta selama tiga tahun penyelenggaraan adalah sebagai berikut:

1. Tahun 2021 dengan partisipan: SMK SESTA Malaysia/Sekolah Indonesia Davao Filipina, setiap tahun mengirim peserta. Kemudian Mesir/Islahiah School Thailand, dan beberapa sekolah lain.
2. Tahun 2022, partisipan: SMK Permai Indah Pulau Pinang Malaysia, SMK Raja Permaisuri Bainun Perak Malaysia, SILN Davao Filipina, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, SMP Muhammadiyah 1 Merauke, dan SMA Muhammadiyah 2 Padang.
3. Tahun 2023, partisipan: SMK Permai Indah Pulau Pinang Malaysia, SMK Seberang Jaya, Pulau Pinang Malaysia, SILN Davao Philippines, dan SILN Den Haag Netherland.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan program ini, terkhusus siswa-siswi SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang tergabung dalam kelompok Tahfidz, yaitu Faiha Aurelia Khanza binti Surachman, Cinta Purnama Sari binti Yas Wanto, Mahdi Allam bin (alm) Soemino,” kata Fitri Sari Sukmawati, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada sekolah partner, yaitu SMK Seberang Jaya Pulau Pinang Malaysia diwakili Nur Amalin Sofia binti Mohamad Fauzi, SMK Permai Indah Pulau Pinang Malaysia diwakili Mohammad Aliff bin Nayyan, SILN Den Haag Netherland diwakili Aisyahtul Mukminah binti Mulyono, SILN Davao Filipina diwakili Jerickme Poae Bansalao.

“Semoga kerja sama kita terus dapat terjalin. Generasi Islam masa depan adalah terus menggerakkan gerakan cinta Qur’an dan penuhi media-media sosial dengan konten Qur’an yang dibuat secara kreatif dan menarik,” tutur Fitri.

Ia berharap, melalui IRHQ SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dan kolaborasi dengan sekolah lain di Indonesia serta pengetua dari negara tetangga akan lahir generasi pecinta Qur’an untuk kehidupan masa depan. (*)

Wartawan Affan Safani Adham