YOGYA – Sebagai persiapan pembelajaran tatap muka dan melawan penyebaran Covid-19, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan vaksinasi kepara para santri, Senin (30/8). Untuk kali ditujukan kepada 66 santriwati kelas III dan 41 santriwati kelas VI berupa vaksinasi dosis pertama.

Pelaksanaan vaksinasi tersebut bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah bertempat di Gedung Siti Munjiyah Madrasah Mu’allimaat. Pada 18 Agustus lalu, 42 santriwati kelas III Mu’allimaat mengikuti vaksinasi di Kampus Utama Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.

Sebelum itu, seluruh civitas akademika Mu’allimaat mulai guru, karyawan, pamong asrama, musyrifah, ibu boga, serta karyawan unit usaha Marzaq juga sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Pelaksanaannya bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Ngampilan jauh hari sebelum tahun pelajaran 2021/2022. Pembelajaran tatap muda dimulai akhir Juli 2021.

Bergelombangnya pelaksanaan vaksinasi di Madrasah Mu’allimat ini bertujuan menghindari adanya kerumunan massa yang berlebihan.

Direktur Madrasah Mu’allimaat, Agustyani Ernawati, M.Pd., mengikuti proses vaksinasi dari awal hingga akhir. Tim satgas Covid-19 yang diketuai Betti Herma Yuwati, S.Pd. melakukan segala persiapan dan mengatur jalannya vaksinasi mulai dari kedatangan santriwati hingga melewati tahap observasi. Segala proses ini menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Vaksinasi ini merupakan salah satu tindakan preventif untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 di Mu’allimaat. Meski begitu tetap kita tekankan seluruh komponen di madrasah dan asrama harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat meskipun sudah mendapatkan vaksin,” tegas Direktur Mu’allimaat di sela proses vaksinasi.

Agustyani Ernawati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan vaksinasi. Antara lain kepada RS PKU Muhammadiyah yang mengerahkan enam tenaga kesehatan, Satgas Covid-19 Madrasah Mu’allimaat, dan tenaga kesehatan dari UKS Mu’allimaat berjumlah tiga orang.

Beberapa persiapan vaksinasi tersebut adalah membentuk tim vaksinasi terdiri dari guru, karyawan dan beberapa persoanel dari Satgas Covid-19 Mu’allimaat; melakukan pendataan untuk pengisian biodata santriwati; mengirimkan data santriwati yang akan divaksin ke RS PKU Muhammadiyah; dan persiapan di hari pelaksanaan.

“Pemberian dosis kedua insya Allah tanggal 26 September 2021, sekaligus pemberian vaksin dosis pertama untuk kelas II dan V peserta Assesmen Nasional (AN) yang sudah hadir di madrasah,” jelas Betti Herma Yuwati.

Betti menjelaskan, setelah vaksinasi akan ada pemantauan kondisi kesehatan santriwati dibantu tenaga kesehatan Mu’allimaat bekerjasama dengan pamong dan musyrifah asrama. (*)

Berita diperoleh mediamu.com dari rilis Laeli Tri Agustina, Humas Madrasah Mu’allimaat

Editor: Heru Prasetya