KULON PROGO – Outing class merupakan salah satu program pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan keahlian dasar untuk menumbuhkan kreativitas siswa. Selain itu, outing class jadi salah satu metode pembelajaran yang menyenangkan, karena bisa mengajarkan siswa untuk lebih dekat dengan alam dan sekitar.

Baru – baru ini, 33 siswa kelas V SD Muhammadiyah Mirisewu beserta pendamping satu wali kelas mengikuti kegiatan outing class pada hari Kamis (01/12). Kegiatan ini berlokasi di Anugrah Batik, yang merupakan salah satu tempat produksi batik di sekitar lingkungan sekolah.

Proses membatik ini menggunakan kain berukuran sapu tangan. Diawali dengan menggambar motif di kain, mencanting dari motifnya, memberi warna, sampai pada tahap akhir, yaitu nglorot.

Outing class ini pun bukan tanpa tujuan. Arif Rahman, S.Pd selaku wali kelas menyampaikan bahwa batik merupakan warisan budaya yang harus dikenalkan dan dilestarikan sejak dini. “Selain itu, batik yang merupakan salah satu kearifan lokal di lingkungan sekolah juga harus dikenalkan lebih luas kepada khalayak umum,“ jelasnya

Sementara itu, Rojimin, selaku pemilik Anugrah Batik mengungkapkan perasaan senang dan bangga dengan adanya kegiatan outing class ini karena bisa menjadi ajang pengenalan batik kepada siswa-siswi SD Muhammadiyah Mirisewu dan masyarakat sekitar. (*)

Sumber: SD Muhammadiyah Mirisewu