YOGYA – Wisuda dan akhirussanah santri kelas 12 (angkatan VII) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prambanan dilaksanakan secara daring, Ahad (11/7).  Acara ini diikuti 311 santri.

“Alhamdulillah, antusiasme santri sangat baik menyambut acara ini, meskipun dalam kondisi PPKM. Menurut data zoom yang digunakan sebagai media wisuda, diikuti 380 partisipan,” jelas Sidik Nugroho, S.Pd., Bagian Kesiswaan, kepada mediamu.com.

Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum. sebagai pembicara menyampaikan materi dengan tema “Mewujudkan Alumni yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan dan Berintelektual untuk Mempersiapkan Kader Muhammadiyah Unggulan.”

MBS Prambanan berdiri tahun 2008.  Hingga kini jumlah santri kurang lebih 2.500. Alumni MBS menjadi tokoh di ortom dan pengurus cabang istimewa.

Santri terbaik periode ini adalah Rifa’atul Mahmudah kelas 12 MIPA 4 dengan total nilai 7042. Sedangkan Muhammad Fahmi Rifa’i Ilmi santri terbaik kelas 12 IPS 1 dengan total nilai 6883.

Sidik Nugroho berpesan tiga hal kepada para alumni. Satu, menjadi alumni adalah awal dari bagaimana seorang santri dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat. Keberkahan akan mengiringi alumni-alumni yang mengamalkan ilmu untuk kebaikan dirinya dan orang lain.

Kedua, teruskan kebaikan-kebaikan yang sudah ditanamkan selama di pondok baik dari segi ibadah, muamalah, dan budaya positif yang pernah diajarkan.

Ketiga, jangan sampai menanggalkan identitas sebagai alumni MBS karna sungkan diminta dakwah di tengah masyarakat. Teruslah menjadi matahari yang selalu menyinari sekitar dengan kebermanfaatan.  (*)

Wartawan: AfifaturRasyidah I.N.A
Editor: Sucipto