Kuatkan Tri Pusat Pendidikan, SMA Muhi Bertemu Orangtua Murid

Kuatkan Tri Pusat Pendidikan, SMA Muhi Bertemu Orangtua Murid

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) terus menjalin kolaborasi optimal dengan orangtua/wali murid kelas XI. Dalam rangka mengawali tahun ajaran baru 2023/2024, SMA Muhi melaksanakan Pertemuan Orangtua/Wali Murid Kelas XI, Sabtu (27 Dzulhijjah 1444 H bertepatan 15 Juli 2023) melalui Zoom Meeting.

Pertemuan ini untuk menjalin kerjasama atau kolaborasi sinergi antara orangtua/wali agar optimal dalam mendidik murid. Sebelumnya juga telah dilaksanakan pertemuan bagi orangtua/wali kelas X dan akan dilaksanakan pula untuk kelas XII.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kepala Sekolah, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih kepada 415 orangtua/wali, atas kepercayaan yang diberikan untuk mendidik putra-putri di SMA Muhi Yogyakarta.

“Dalam mendidik, terdapat tiga pusat pendidikan, yaitu sekolah, keluarga, dan masyarakat,” kata Hery.

Ia mengajak seluruh orangtua/wali bekerjasama dan berkolaborasi untuk mendukung dan mewujudkan masa depan anak-anak, baik di rumah, sekolah, juga lingkungan.

Marwoto Hadi Nugroho, M.Pd, dari Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY, juga menyampaikan perlunya kerja sama yang kuat dan apik dari ketiga pusat pendidikan tersebut.

“Untuk menyukseskan pendidikan putra-putri kita, maka kerjasama kuat dan apik perlu bersama dilakukan. Orangtua/wali pasti bangga saat putra-putrinya menyelesaikan pendidikan hingga ke tingkat perguruan tinggi. Bersama bapak ibu, kita pasti bisa menyukseskan anak-anak kita,” tutur Marwoto.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan wali kelas XI dan juga harapannya kepada murid dan orangtua wali kelas XI. SMA Muhi berharap antara murid, orangtua/wali, dapat bekerja sama apik dengan wali kelas sehingga bersama mampu mendukung murid meraih cita-citanya.

Usai perkenalan, Edo Lestari, S.Pd., M.Psi., Wakabid Kesiswaan, memaparkan materi berupa program-program sekolah. Program-program tersebut di antaranya adalah pembinaan keislaman, kemuhammadiyahan, kedisiplinan, kepribadian, karir/studi lanjut,ketertiban, ekstrakurikuler, dan pembinaan sosial yang diterima oleh peserta didik.

Melalui pemaparan ini, diharapkan seluruh peserta didik dengan dukungan orangtua dapat mematuhi dan mengikuti seluruh kegiatan sekolah dengan bertanggung jawab.

“Bapak Ibu, kita tidak pernah tahu jalur mana yang akan membawa anak menuju kesuksesan. Tugas kita adalah tidak lelah untuk tetap mengarahkan menuju kesuksesan,” tutur Edo.

Materi selanjutnya berkaitan dengan parenting. SMA Muhi menghadirkan Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd., Dosen Bimbingan Konseling UAD, dengan tema materi Continuing on While the Light Still Shine bertopik Seni Mendampingi Remaja “Lato-lato”.

Remaja lato-lato maksudnya adalah remaja yang berisik, terus mengeluarkan suara baik langsung maupun via media sosial. Pada zaman ini anak-anak luar biasa dalam mengakses media sosial, maka orangtua perlu seni dalam mendampinginya.

“Seni mendampinginya adalah dengan menerapkan positive parenting, yaitu menjadi teladan yang baik, menjadi orangtua kreatif dalam mendisiplinkan anak, mengutamakan kesabaran, menetapkan batasan, dan memberikan kesempatan pada anak untuk belajar dari kesalahan,” pungkas Dody. (*)


Berita ini diterima mediamu.com dari Yudianto, S.Pd. (SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
MediaMu Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow