Forum Pelajar Internasional Mu’allimaat, Bahas Isu-isu Nasional dan Global

Forum Pelajar Internasional Mu’allimaat, Bahas Isu-isu Nasional dan Global

Smallest Font
Largest Font

YOGYA – Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menggelar forum pelajar internasional yang melibatkan empat sekolah dari tiga negara di dunia: Indonesia, Malaysia dan Thailand.

Acara tersebut telah diselenggarakan pada Ahad, 3 September 2023 secara online dengan tema “Young Generation Is An Agent of Change to Make Better World”.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Adapun sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini adalah Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (Indonesia), SMK Sultanah Asma (Malaysia), SMK Megat Dewa (Malaysia) dan Streesmutprakan School (Thailand).

Forum ini diawali dengan sambutan oleh para direktur masing-masing sekolah, dilanjutkan dengan penyampaian keynote speaker oleh Zulfan Haidar Zamzuri Umar (CEO Suryamu Malaysia Former Principal of IISM) dan diakhiri dengan presentasi masing-masing peserta melalui breakout room.

Breakout room dibagi menjadi 8 kelompok. Masing-masing ada 5 presenter dari 4 sekolah yang mempresentasikan hasil analisis dan solusi isu nasional dan global. Dilanjutkan dengan closing statement di main room.

Tujuan dari forum tersebut adalah untuk mendiskusikan terkait isu lokal dan global. “Agar seluruh peserta dari tiga negara sadar terhadap permasalahan yang terjadi, mampu menyikapi dan menemukan solusi,” kata Unik Rasyidah, M.Pd., Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Sehingga, lanjut Unik, seluruh peserta bisa menjadi agent of change untuk dunia. “Dimulai dengan mengubah pola pikir dari masing-masing peserta,” kata Unik.

Kali ini, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengirimkan 10 presenter, yang merupakan santriwati dari Kelas Internasional: Nabila Almayra Latief, Safina Mehrunnisa, Mozadya Al Habsyi, Almirah Aulia Amirudin, Fella Fikri Attaqi, Annisa Alifia Zerlina, Ainun Fatanah Risal, Athaya Nabila Syafiq, Anisah Ghozi Bisyir, dan Nadira Zafira.

Unik Rasyidah, M.Pd sebagai Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sangat mengharapkan, dengan adanya forum ini bisa mencerahkan dan bermanfaat serta dijadikan sebagai media untuk bertukar pikiran.

Hal serupa turut disampaikan oleh keynote speaker bahwa seluruh peserta bisa mengambil sikap atas permasalahan yang terjadi di dunia global.

“Forum ini untuk triggering agar peserta bisa menjadi pelajar internasional untuk menuju dunia yang lebih baik. Bagaimana harus bersikap di dunia global,” ujar Zulfan Haidar Zamzuri Umar.

Bentuk kolaborasi sangat dibutuhkan dalam menyukseskan acara ini. Hal tersebut disampaikan oleh Dwi Setiyawan, M.Pd. sebagai Kepala Urusan Kelas Internasional Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.

Menurut Dwi, kegiatan ini akan terus dilakukan setiap tahun dan semakin banyak kolaborasi dengan sekolah-sekolah internasional di berbagai negara untuk meningkatkan kemampuan dan pola pikir global serta praktek berbicara. “Dan juga terjalinnya partner school global network,” katanya.

Santriwati Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta hampir mendominasi seluruh breakout room. Dan peserta dari Mu’allimaat merupakan peserta termuda di antara peserta lainnya.

Hal pembeda dari berbagai forum pelajar internasional yang pernah diadakan oleh Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sebelumnya adalah terkait bertambahnya partisipan sekolah, membahas isu lokal, nasional atau global serta hadirnya berbagai solusi cara menyelesaikannya.

Kebanyakan peserta, dari forum ini diharapkan bisa diadakan kembali tahun depan secara offline di negara yang dituju dan membahas isu terkini. (*)

Wartawan: Affan Safani Adham

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow