Jelang Fortasi, IPM Muchild Adakan Training
YOGYA – Menyambut Fortasi dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru, PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Muchild) mengadakan Training of Trainer (TOT), Senin (3/7) di masjid sekolah. Training ini sebagai pembekalan terhadap panitia Fortasi dan MPLS 2023.
Forum Ta’aruf dan Masa Orientasi (Fortasi) menjadi gerbang awal perkaderan persyarikatan Muhammadiyah melalui IPM dan oleh karenanya penting bagi sekolah untuk melaksanakan kegiatan tersebut. IPM Muchild menyambutnya dengan menyiapkan fasilitator-fasilitator yang akan membantu pelaksanaan Fortasi dan MPLS.
Pada TOT Fortasi dan MPLS kali ini, sebanyak 38 peserta diminta belajar seputar tentang fasilitator, gamifikasi, ice breaking, retorika, manajemen kelas, dan public speaking. Ada dua materi yang paling utama, yaitu retorika dan manajemen kelas.
Pada materi Retorika oleh Malwa Sabrina Wahida selaku narasumber, peserta diajari tentang bagaimana tata cara berkomunikasi ke publik, di samping juga mempelajari intonasi dan variasi bicara, serta harus memahami kondisi audiens.
Sedangkan di materi Manajemen Kelas, Iqbal Tawakal Husen, S.Pd. sebagai pemateri memberitahu peserta ada tiga (3) cara manajemen kelas, yaitu klasikal (memberikan materi ke audiens), kelompok (berdiskusi), dan individu (monolog)
“Forum kelas tak harus seperti di sekolahan, bisa dibuat berkelompok di masyarakat, organisasi, dan dimanapun, kita harus bisa tahu cara mengkondisikannya,” tutur Guru Pendidikan Agama Islam SMP Muchild itu.
Melalui training ini, pihak sekolah tentu mengharapkan panitia nantinya bisa bertugas dengan baik saat pelaksanaan Fortasi.
“Harapannya, peserta dapat membantu berperan sebagai panitia dengan baik. Mohon doa dan dukungan semua pihak, agar Fortasi dan MPLS 2023 lancar, berkesan dan bisa membawa nama baik sekolah serta berkah semuanya,” tutur Juwanti, M.Pd. Guru PKn sekaligus Pembina PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Fortasi dan MPLS 2023 SMP Muchild rencananya berlangsung pada 10 – 13 Juli dengan jumlah peserta mencapai 277 siswa baru. Seluruh peserta pada Fortasi akan ditempatkan ke 9 kelas dan kelompok dengan nama-nama tokoh Muhammadiyah – ‘Aisyiyah.
Selain tentunya ada agenda seminar dan penyampaian beberapa materi, terdapat beberapa agenda menarik lainnya, seperti lomba-lomba dan deklarasi peduli sesama atau kampanye anti perpeloncoan dan saling peduli.
Seluruh agenda Fortasi tidak hanya diadakan di dalam sekolah, tetapi juga di luar dengan adanya wisata budaya sekaligus aksi sosial dimana seluruh siswa baru membagikan sembako untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. Adapun, sembako tersebut dibawa sendiri oleh siswa baru.
“Mudah-mudahan, Fortasi nantinya berjalan lancar, asyik, menyenangkan, dan tidak membebani calon siswa baru. Melalui Fortasi, kami diharapkan bisa jadi pedoman dan contoh baik bagi adik-adik kelas yang baru masuk,” ujar Yasmin Puti Syarifah, Ketua Umum PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow