Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

May 4, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Pertama Kali! SMK Muhammadiyah 1 Kalasan Buka Jurusan Seni Musik Populer Sukses di Tingkat Kabupaten, Tujuh Siswa SMA Al Mujahidin Wonosari Tembus OSN provinsi Usai Libur Lebaran, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Syawalan dan Launching Lapangan Terpadu SMA Muhammadiyah 1 Yogya dan UTP Malaysia Gelar Program Moneywise: Entrepreneurship SMP Muhdasa Yogyakarta Gelar Halal Bihalal Pasca Liburan Sekolah  Mendunia, Kolaborasi Mu'allimaat Jogja dan SMA dari California Ciptakan Choir in Harmony Pesantren Kilat SMP Muhdasa: Ramadhan Minus Akhlak, Rugi Dong! Peringati Hari Film, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Festival Layar Tancap Tingkatkan Kompetisi Guru, SMP Muhdasa Inisiasi Kegiatan Kombel Tanamkan Karakter Peduli, SMP Muhdasa Adakan Takjil On The Road SMP Muhdasa Perkuat Paham Islam dan Ideologi Guru-Tendik Lewat Pembinaan 109 Guru dan Tendik SMA Muhammadiyah 1 Yogya Digembleng Baitul Arqom SMA Muhammadiyah 1 Yogya Terjunkan 109 Mubaligh Hijrah Ramadhan 1445 Semarakkan Ramadhan, Mubaligh Hijrah SMA Muhammadiyah 2 Yogya Terjun ke Warga Pajangan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari: Sekolah Unggul dan Berkemajuan Belum Lama Dilantik, Kepala Sekolah Muda ini Sabet Medali Emas di Olympicad VII Nasional Raih Enam Medali di Olympicad, SMA Mujahidin Wonosari Lampaui Prestasi Sebelumnya Jalin Kerja Sama dengan Daihatsu, SMK Musaba Resmikan Dojo Center Berkat Program SMART, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Raih Medali Emas OlympicAD 7 Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis

Jelang Fortasi, IPM Muchild Adakan Training

YOGYA – Menyambut Fortasi dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru, PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta (Muchild) mengadakan Training of Trainer (TOT), Senin (3/7) di masjid sekolah. Training ini sebagai pembekalan terhadap panitia Fortasi dan MPLS 2023.

Forum Ta’aruf dan Masa Orientasi (Fortasi) menjadi gerbang awal perkaderan persyarikatan Muhammadiyah melalui IPM dan oleh karenanya penting bagi sekolah untuk melaksanakan kegiatan tersebut. IPM Muchild menyambutnya dengan menyiapkan fasilitator-fasilitator yang akan membantu pelaksanaan Fortasi dan MPLS.

Pada TOT Fortasi dan MPLS kali ini, sebanyak 38 peserta diminta belajar seputar tentang fasilitator, gamifikasi, ice breaking, retorika, manajemen kelas, dan public speaking. Ada dua materi yang paling utama, yaitu retorika dan manajemen kelas.

Pada materi Retorika oleh Malwa Sabrina Wahida selaku narasumber, peserta diajari tentang bagaimana tata cara berkomunikasi ke publik, di samping juga mempelajari intonasi dan variasi bicara, serta harus memahami kondisi audiens.

Sedangkan di materi Manajemen Kelas, Iqbal Tawakal Husen, S.Pd. sebagai pemateri memberitahu peserta ada tiga (3) cara manajemen kelas, yaitu klasikal (memberikan materi ke audiens), kelompok (berdiskusi), dan individu (monolog)

“Forum kelas tak harus seperti di sekolahan, bisa dibuat berkelompok di masyarakat, organisasi, dan dimanapun, kita harus bisa tahu cara mengkondisikannya,” tutur Guru Pendidikan Agama Islam SMP Muchild itu.

Melalui training ini, pihak sekolah tentu mengharapkan panitia nantinya bisa bertugas dengan baik saat pelaksanaan Fortasi.

“Harapannya, peserta dapat membantu berperan sebagai panitia dengan baik. Mohon doa dan dukungan semua pihak, agar Fortasi dan MPLS 2023 lancar, berkesan dan bisa membawa nama baik sekolah serta berkah semuanya,” tutur Juwanti, M.Pd. Guru PKn sekaligus Pembina PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Fortasi dan MPLS 2023 SMP Muchild rencananya berlangsung pada 10 – 13 Juli dengan jumlah peserta mencapai 277 siswa baru. Seluruh peserta pada Fortasi akan ditempatkan ke 9 kelas dan kelompok dengan nama-nama tokoh Muhammadiyah – ‘Aisyiyah.

Selain tentunya ada agenda seminar dan penyampaian beberapa materi, terdapat beberapa agenda menarik lainnya, seperti lomba-lomba dan deklarasi peduli sesama atau kampanye anti perpeloncoan dan saling peduli.

Seluruh agenda Fortasi tidak hanya diadakan di dalam sekolah, tetapi juga di luar dengan adanya wisata budaya sekaligus aksi sosial dimana seluruh siswa baru membagikan sembako untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan. Adapun, sembako tersebut dibawa sendiri oleh siswa baru.

“Mudah-mudahan, Fortasi nantinya berjalan lancar, asyik, menyenangkan, dan tidak membebani calon siswa baru. Melalui Fortasi, kami diharapkan bisa jadi pedoman dan contoh baik bagi adik-adik kelas yang baru masuk,” ujar Yasmin Puti Syarifah, Ketua Umum PR IPM SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta. (*)


Wartawan: Dzikril Firmansyah

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here