Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Gelar Haflatul Maktabah
YOGYAKARTA — Bulan Oktober merupakan bulan bahasa dan sastra serta hari sumpah pemuda.
Berkaitan hal itu, Madrasah Muโallimaat Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan berbagai lomba untuk memeriahkan bulan bahasa dan sastra melalui “Haflatul Maktabah” atau gebyar perpustakaan.
Kegiatan diawali pada Sabtu, 19 Oktober 2019 dengan berbagai acara lomba. Puncaknya pada Senin, 28 Oktober 2019 dengan acara talkshow panel. Pada kesempatan itu materi modernitas dan literasi bahasa disampaikan Isna Shobirin (co-founder of Nusantara Learning Center)
dan RUA Zaenal Fanani, M.Prac.NLP sampaikan semangat Sumpah Pemuda perteguh diri dengan literasi sebagai generasi Islami yang berprestasi.
Kedua pembicara memadukan semangat para pemuda untuk selalu berfikir positif, berinovatif serta bersemangat dalam berliterasi ilmu pengatahuan maupun ilmu agama. “Sehingga menjadi generasi Islami yang berprestasi,” tandas Agustyani Ernawati, MPd, Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (29/10/2019).
Menurut Erna, kegiatan haflatul maktabah Madrasah Muโallimaat Muhammadiyah Yogyakarta diisi lomba literasi bebas berupa puisi, pantun, cerpen, artikel, angan-angan, dan tulisan yang menginspirasi diikuti guru, karyawan dan siswi Madrasah Muโallimaat Muhamadiyah.
“Selain itu ada story telling aliyah, taqdiimul qishah aliyah, drama bahasa aliyah dan lenguage vocal grup aliyah serta speech aliyah,” terang Agustyani Ernawati. Kegiatan berupa kombinasi program antara Central of Language Movement (CLM) dan perpustakaan berupa lomba orasi diikuti siswi Muโallimaat. Selain itu juga ada lomba yel-yel yang diikuti perwakilan 13 asrama.
Dalam lomba logo atau ikon perpustakaan memberi semangat untuk berkreasi serta berinovasi dalam berkarya.
Puncak kegiatan haflatul maktabah menjadi meriah karena ada beberapa bagian acara menarik antara lain grand launching ikon literasi perpustakaan dan penyematan pin.
Ikon yang dilaunching itu merupakan karya siswi yang dilombakan dan menjadi ikon literasi di Perpustakaan Madrasah Muโallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. “Adanya gerakan literasi di madrasah memacu siswi agar terus berinovasi dalam bidang ilmu pengetahuan,” tandas Agustyani Ernawati. Selain itu, literasi berfungsi untuk memperteguh diri. “Sebab, pengetahuan merupakan bekal kehidupan dan jika disebarkan akan bermanfaat sebagai amal jariyah,” ungkap Ernawati. (Affan)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow