Tepat, Siswa Baru SMP Muhadesta Belajar Muhammadiyah di Museum Muhammadiyah
YOGYA – Selain pemaparan materi di dalam sekolah, Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) perlu mengadakan kegiatan edukasi di luar sekolah. Tujuannya agar siswa tidak merasa bosan dan semakin bersemangat mempelajari hal-hal baru. Inilah yang dilakukan SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman (Muhadesta).
Setelah di hari Senin memberikan materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, hari berikutnya (Selasa, 11/7, bertepatan dengan 23 Dzulhijjah 1444 H), sekolah mengajak seluruh siswa barunya berkunjung ke Museum Muhammadiyah di Kompleks Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Jendral Ahmad Yani (Ringroad Selatan Yogyakarta).
Sebanyak 140 siswa baru kelas 7 SMP Muhadesta disambut oleh para tour guide Museum Muhammadiyah. Kunjungan juga diikuti anggota PR IPM Muhadesta dari kelas 8 dan 9, Pembina IPM, Wali Kelas, Guru BK, dan Karyawan.
Selama di Museum Muhammadiyah, seluruh siswa baru tampak antusias mengamati perjalanan sejarah Muhammadiyah dari masa berdiri hingga sekarang. Mereka juga mengamati berbagai koleksi artefak bersejarah persyarikatan, seperti buku dan atribut.
“Siswa-siswi merasa gembira. Beberapa ada yang bertanya kepada tour guide terkait sejarah berdiri, tokoh nasional, dan penjelasan gambar di dalam museum,” kata Ganjar Rachmawan Adiprana, M.Pd, Guru Bahasa Arab, Tarikh, dan Kemuhammadiyahan SMP Muhadesta.
Kunjungan tersebut menjadi salah satu implementasi pembelajaran Kemuhammadiyahan. Seluruh siswa baru diharapkan bisa belajar banyak hal tentang Muhammadiyah.
“Seluruh siswa bisa belajar tentang sejarah Muhammadiyah, Ortom, dan mengambil keteladanan dari tokoh-tokohnya. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pengalaman spiritual saat melaksanakan shalat Dhuhur di Masjid Islamic Center UAD,” jelas Ganjar. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow