Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

Apr 28, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Pertama Kali! SMK Muhammadiyah 1 Kalasan Buka Jurusan Seni Musik Populer Sukses di Tingkat Kabupaten, Tujuh Siswa SMA Al Mujahidin Wonosari Tembus OSN provinsi Usai Libur Lebaran, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Syawalan dan Launching Lapangan Terpadu SMA Muhammadiyah 1 Yogya dan UTP Malaysia Gelar Program Moneywise: Entrepreneurship SMP Muhdasa Yogyakarta Gelar Halal Bihalal Pasca Liburan Sekolah  Mendunia, Kolaborasi Mu'allimaat Jogja dan SMA dari California Ciptakan Choir in Harmony Pesantren Kilat SMP Muhdasa: Ramadhan Minus Akhlak, Rugi Dong! Peringati Hari Film, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Festival Layar Tancap Tingkatkan Kompetisi Guru, SMP Muhdasa Inisiasi Kegiatan Kombel Tanamkan Karakter Peduli, SMP Muhdasa Adakan Takjil On The Road SMP Muhdasa Perkuat Paham Islam dan Ideologi Guru-Tendik Lewat Pembinaan 109 Guru dan Tendik SMA Muhammadiyah 1 Yogya Digembleng Baitul Arqom SMA Muhammadiyah 1 Yogya Terjunkan 109 Mubaligh Hijrah Ramadhan 1445 Semarakkan Ramadhan, Mubaligh Hijrah SMA Muhammadiyah 2 Yogya Terjun ke Warga Pajangan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari: Sekolah Unggul dan Berkemajuan Belum Lama Dilantik, Kepala Sekolah Muda ini Sabet Medali Emas di Olympicad VII Nasional Raih Enam Medali di Olympicad, SMA Mujahidin Wonosari Lampaui Prestasi Sebelumnya Jalin Kerja Sama dengan Daihatsu, SMK Musaba Resmikan Dojo Center Berkat Program SMART, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Raih Medali Emas OlympicAD 7 Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis

Syawalan Mu’allimaat Yogyakarta: Pandemi Jangan Surutkan Ibadah dan Silaturahmi

YOGYAKARTA — Pandemi Covid-19 yang belum reda hingga saat ini jangan sampai menyurutkan melakukan silaturahmi dan peningkatan kualitas ibadah serta perbuatan baik kepada siapapun. Penegasan ini disampaikan Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Agustyani Ernawati, M.Pd., dalam syawalan dan silaturahmi virtual, Sabtu 22 Mei 2021.

“Silaturahmi harus tetap dijalankan dengan berbagai cara meskipun Covid-19 masih ada, misalnya menggunakan ruang virtual seperti ini. Harapannya seluruh santriwati mempunyai spirit dan semangat baru dalam menghadapi akhir dan awal semester mendatang,”  katanya.

Acara tersebut diselenggarakan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, diikuti seluruh santriwati dari kelas I (satu) hingga V (lima). Menghadirkan Ustadzah Yaumil Falihah, dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Bulan Ramadhan adalah bulan luar biasa untuk sebanyak-banyaknya melakukan ibadah dan berbuat baik kepada siapapun. Dilanjutkan Syawal yang bermakna peningkatan. Momentum Syawal adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan melakukan kebaikan.

Sedangkan Hayyatul Izzah, S.Ag., guru Mu’allimaat, menekankan bahwa bulan Syawal harus dimaknai sebagai bulan keistiqomahan, yakni ibadah yang dilakukan secara berkelanjutan dan terus menerus. Ia mengajak untuk menganggap seluruh bulan sebagai bulan Ramadhan, sehingga kualitas ibadah selalu terjaga.

“Mohon maaf lahir dan batin untuk seluruh santriwati, semoga kita senantiasa saling memaafkan. Teruslah melakukan kebaikan dengan tetap semangat dalam menjalankan ibadah dan belajar. Jujur adalah kunci dari segalanya, karena sikap jujur akan menentukan kehidupan ke depannya,” pesannya.

Ustadzah Yaumil Falihah mengatakan, bukan hanya Ramadhan dan Syawal yang mempunyai makna kebaikan di dalamnya, tapi seluruh bulan dalam Islam adalah sangat istimewa. Kata Ramadhan secara bahasa artinya panas. Mengapa dimaknai dengan kata panas?

“Ramadhan adalah bulan perintah menjalankan kewajiban sebagai umat Islam. Allah mewajibkan seluruh hamba untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Allah memerintahkan manusia untuk melakukan berbagai ibadah dan amalan-amalan kebaikan,” paparnya.

Bulan Ramadhan adalah madrasah bagi umat Islam. Segala bentuk pendidikan diajarkan di dalamnya, seperti kejujuran dan menjaga amanah, tujuannya untuk mendidik diri sendiri. Hingga masuk bulan Syawal, yang bermakna peningkatan karena dalam bulan ini harus mengalami peningkatan dalam segala hal, baik ibadah ataupun amalan kebaikan lainnya.

“Ada dua tips agar bulan Syawal ini tetap bermakna walaupun di masa pandemi, yakni berpuasa selama enam hari dan menjalin tali silaturahmi,” tegas Yaumil Falihah yang pernah menjadi musyrifah Asrama Mu’allimaat Yogyakarta ini.

Acara diakhiri dengan ramah tamah dan penyampaian ikrar oleh Ketua Umum PR IPM Mu’allimaat Yogyakarta, Ipmawati Fatma Latifah. “Sebagai kader pelajar Muhmmadiyah, kita harus selalu menjaga komunikasi dan silaturahmi. Kami sampaikan mohon maaf lahir dan batin, semoga kita kembali dalam keadaan fitri,” katanya. (hr)


Berita dikirim Laeli Tri Agustina, kontributor mediamu.com

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here