SMA Muhi Yogya Siap Cetak Kader Muhammadiyah yang Unggul Berkemajuan
YOGYA – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah. IPM bertujuan membentuk pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. IPM siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mengadakan pelatihan Taruna Melati 1. Pelatihan ini merupakan sarana pengkaderan bagi siswa yang tergabung di organisasi IPM agar memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai langkah regenerasi keanggotaan.
Taruna Melati 1 dilaksanakan secara daring pada Sabtu-Ahad (28-29/8) untuk Ipmawan dan Sabtu-Ahad (4-5/8) untuk Ipmawati kelas X MIPA/IPS. Mengangkat tema “Aktualisasi Nilai Spiritual Menuju Generasi Berkualitas di Masa Krisis Moralitas”.
Kepala SMA Muhi Yogya, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., dalam sambutannya menekankan agar peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga berpesan kepada seluruh siswa untuk terus belajar, berkarya, dan berprestasi walaupun masa pandemi Covid-19. “Diharapkan dengan kegiatan ini seluruh siswa kelas X semakin memahami materi Al-Islam Kemuhammadiyahan dan dapat semakin meningkatkan semangat serta kedisiplinan siswa dalam menuntut ilmu,” tandasnya.
Ketua Umum IPM SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Zikir Semesta, memberikan motivasi kepada para adik kelasnya untuk mengikuti kegiatan ini dengan gembira.
“Semoga dengan mengikuti kegiatan ini secara ikhlas dan gembira kita akan dapat mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat dan dicatat sebagai amal shaleh,“ katanya.
Sedangkan Ketua Pimpinan Daerah IPM Kota Yogyakarta, Hanif Indhie Pratama, menyambut baik kegiatan ini dan berharap sekolah ini melahirkan kader Muhammadiyah yang hebat.
“IPM memberikan penguatan karakter bagi anggotanya untuk membangun kemampuan diri dalam olah pikir, olah hati, olah rasa, dan karsa serta olahraga baik secara individu maupun kolektif untuk menjadi kader yang unggul,” katanya.
Materi selama pelatihan adalah Al-Islam Kemuhammadiyahan, ke-IPM-an, psikologi dan aspek hati nurani, dan sosialisasi organisasi internal sekolah. (*)
Berita diterima mediamu.com dari Penanggung Jawab Kegiatan, Yusron Ardi Darmawan, M.Pd.
Editor: Heru Prasetya
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow