SMA Muhi Yogya Berikan Pembekalan Ismuba kepada Siswa Baru
YOGYA – SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Muhi) melakukan pembekalan Ismuba (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) bagi siswa baru kelas X. Kegiatan ini adalah agenda rutin tahunan bagi peserta didik baru agar mengenal kehidupan islami sesuai manhaj Muhammadiyah di lingkungan sekolah.
Pembekalan dilaksanakan selama 2 hari, Kamis-Jumat (13-14/7, bertepatan dengan 25-26 Dzulhijjah 1444 H) di Grha As-Sakinah SMA Muhi Yogya. Bertema “Bersama Membangun Kesuksesan yang Holistik dan Integratif”, diikuti 413 peserta didik baru.
Hari pertama, pembekalan dimulai pukul 10.00 WIB dengan sholat Dhuha dan tadarus menyongsong Dzuhur, dipimpin Fauzi, S.S., M.Pd, Guru Bahasa Arab.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs. H. Herynugroho, M.Pd., dalam sambutannya menekankan peserta didik harus kuat pondasi dalam keislaman dan kemuhammadiyahan. Peserta didik harus memiliki ilmu agama yang luas dan moderat.
Cara pandang dalam beragama secara moderat adalah memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan (pemahaman agama yang kaku) maupun ekstrem kiri (pemahaman agama yang liberal).
“Kalian harus menjadi kader Islam dan kader Muhammadiyah berkemajuan. Islam berkemajuan cirinya selalu menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan dan kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia,” pesannya.
Usai Dhuhur, kegiatan dilanjutkan dengan studium generale dengan tema “Kejarlah Kesuksesan Duniamu untuk Mendapatkan Kesuksesan Akhiratmu” bersama drh. Agung Budiyanto, Ph.D., Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Drh. Agung membahas proses terciptanya manusia yang di dalamnya terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT.
Semakin dalam mempelajari isi dari kandungan Al-Qur’an, akan semakin jelas pertemuannya dengan ilmu pengetahuan atau sains. “Banyak penemuan-penemuan ilmiah pada abad-abad terakhir ini yang justru telah disebutkan dalam Al-Qur’an,” paparnya.
Tak ada keberhasilan sejati yang diraih manusia tanpa doa dan ikhtiar. Maka, ada 6 cara untuk meraih keberhasilan: mempunyai mimpi, punya motivasi, punya optimisme, memiliki daya juang/ketangguhan, berprasangka yang baik, dan doa restu orangtua.
Ia mengajak siswa untuk banyak bersedekah terutama kepada anak yatim dan orang miskin karena Allah SWT sangat dekat kepada mereka. Jangan berhenti berharap, karena Allah SWT tahu saat yang tepat untuk mengabulkan permintaanmu. “Lakukan bagianmu semampu yang kamu bisa, selanjutnya biar Allah SWT yang mengerjakan sisanya,” ajak Agung.
Hari kedua, pembekalan dimulai pukul 07.00 WIB dengan studium generale kedua bersama Dr. M. Ikhwan Ahada, M.Ag, Ketua PWM DIY, dengan tema “Thaharah, Sholat, dan Adab dalam Masjid.”
Ustadz Ikhwan menyampaikan 9 keutamaan shalat tepat pada waktu utamanya. Yakni: dicintai Allah, badan selalu sehat, elalu dijaga malaikat, rumahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan Allah SWT, dipermudah saat akan menyeberang shirath, dijauhkan dari api neraka, dan dimasukkan ke surga.
“Untuk mencapai sholat yang berkualitas salah satu kuncinya adalah thaharah harus benar dan sempurna. Sebagai kader Muhammadiyah harus beribadah sesuai ketentuan tarjih Muhammadiyah,” kata Ikhwan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman materi di kelas masing-masing. Mereka didampingi guru Ismuba, Peserta didik melaksanakan praktik wudhu, membaca Al-Qur’an, dan sholat sesuai tuntunan Muhammadiyah. (*)
Berita ini diterima mediamu.com dari Yusron Ardi Darmawan, M.Pd. (SMA Muhi Yogya)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow