Mu’allimin Gelar Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Profesional bagi Guru
YOGYAKARTA — Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini menuntut semua pihak melakukan berbagai upaya cerdas dan inovatif agar tetap bisa eksis. Bidang pendidikan merupakan salah satu aspek mendasar yang secara konten menuntut hal tersebut. Konsep belajar tiada henti dalam segala situasi harus mampu menjadi semangat terus berkreasi dalam rangka turut mencerdaskan anak-anak negeri sebagai generasi emas bangsa di masa depan.
Untuk menyikapi hal tersebut, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menggelar worshop atau pelatihan pembuatan video pembelajaran berbasis aplikasi Kinemaster bagi seluruh guru di kampus setempat, Selasa-Kamis 4 hingga 6 Agustus 2020.
Direktur Madrasah Mu’allimin, H Aly Aulia Lc MHum, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dirancang khusus untuk memberikan pengetahuan sekaligus keterampilan kepada guru dalam proses pembuatan video pembelajaran secara mandiri. Prosesnya mencakup aspek persiapan materi, rekaman, hingga editing yang dilakukan secara mandiri dan fleksibel dimanapun dan kapan saja.
“Kegiatan ini merupakan program lanjutan setelah sebelumnya para guru melakukan syuting video pembelajaran dibantu para operator di tiga studio yang disediakan madrasah,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, segenap komponen madrasah harus saling membahu agar hak-hak dasar para siswa tetap mendapat porsi utama dalam layanan edukasi yang dilakukan. Secara optimal, Mu’allimin dituntut melakukan berbagai upaya positif agar proses pembelajaran di masa pandemi ini dapat berjalan dan tetap berkualitas.
Materi kegiatan pelatihan yang wajib diikuti seluruh guru yang berjumlah 105 orang ini adalah Hendrawan Setiawan, instruktur dalam pembuatan video melalui aplikasi Kinemaster.
“Saat ini, membuat video interaktif bukan lagi hal yang sulit dilakukan. Hanya dengan ponsel, para guru bisa memproduksi video profesional,” kata Hendrawan.
Selain teori, peserta juga diberikan kesempatan praktik langsung di outdoor studio yang disediakan. Perangkat syuting mandiri seperti greenscreen, tripod, lighting, dan lainnya juga dipersiapkan agar guru familiar dengan perlengkapan tersebut.
Output yang dapat dijadikan indikator keberhasilan kegiatan ini adalah setiap guru mampu membuat video pembelajaran sendiri secara menarik dan profesional untuk menunjang tugas-tugas mengedukasi siswa, utamanya selama pandemi Covid-19 dengan sistem pembelajaran berbasis online. (*)
Sumber: Rilis Madrasah Muโallimin Muhammadiyah Yogyakarta
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow