Mu’allimin dan Atase Pendidikan KBRI Mesir Gelar Pelatihan Pembelajaran Bahasa Arab se-DIY

Mu’allimin dan Atase Pendidikan KBRI Mesir Gelar Pelatihan Pembelajaran Bahasa Arab se-DIY

Smallest Font
Largest Font

YOGYAKARTA — Menyongsong usianya yang genap 100 tahun pada 8 Desember 2018, berbagai kegiatan positif dan inovatif  baik yang bersifat internal maupun eksternal, dilakukan oleh Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kali ini, bermitra dengan Atase Pendidikan KBRI Mesir, Mu’allimin adakan  pelatihan pembelajaran bahasa Arab untuk penutur nonArab se-Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (12/11/18).

Kegiatan yang diikuti guru pengampu matapelajaran bahasa Arab tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, pesantren mahasiswa, dan perwakilan pondok pesantren se-Daerah Istimewa Yogyakarta, dibuka Direktur Mu’allimin, H Aly Aulia, Lc, M.Hum.

Pada kesempatan itu, materi disampaikan pihak Atase Pendidikan KBRI Mesir, Ahmad Abdul Athi Abdul Aziz Ismail, yang akrab disapa Syeih Ahmad.

Menurut Syeih Ahmad, pembelajaran bahasa Arab yang berbasis bahasa al-Qur’an membutuhkan pengembangan yang dilakukan terus-menerus kepada peserta didik.

“Konsepnya, pembelajaran bahasa Arab harus dapat membuat siswa merasa enjoy dan senang,” kata Syeih Ahmad, yang sudah dua bulan menjadi pendamping pembelajaran bahasa Arab bagi para santri Mu’allimin.

Menurut Ahmad Abdul Athi Abdul Aziz Ismail, para pendidik harus mampu menerapkan teknik-teknik dan model-model pembelajaran yang ideal dalam upaya mengembangkan pembelajaran bahasa Arab.

“Pengembangan itu mencakup kemampuan dalam aspek mendengarkan (al-istima’), berbicara (al-kalam), membaca (al-qiro’ah), maupun menulis (al kitabah).

Dalam sambutannya, Direktur Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, H Aly Aulia, Lc, M.Hum, mengatakan, Mu’allimin akan selalu siap membersamai sekolah, madrasah, dan lembaga terkait lainnya, “Untuk bersama-sama mengembangkan model-model pembelajaran bahasa Arab yang ideal bagi peserta didik,” kata H Aly Aulia, yang menambahkan para guru harus mampu berinovasi secara kreatif agar pembelajaran bahasa al- Qur’an ini menjadi pelajaran yang diminati dan diidolakan oleh peserta didik.

Secara khusus, selama ini Mu’allimin selalu konsen untuk terus menggandeng pihak-pihak yang sangat kompeten di luar negeri. “Utamanya Mesir dan juga Turki untuk berupaya bersama demi mewujudkan misi kita membumikan bahasa Arab di kalangan anak didik kita,” tandas H Aly Aulia, alumni Universitas Al Azhar, Mesir. (HN)

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow