Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

May 3, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Pertama Kali! SMK Muhammadiyah 1 Kalasan Buka Jurusan Seni Musik Populer Sukses di Tingkat Kabupaten, Tujuh Siswa SMA Al Mujahidin Wonosari Tembus OSN provinsi Usai Libur Lebaran, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Syawalan dan Launching Lapangan Terpadu SMA Muhammadiyah 1 Yogya dan UTP Malaysia Gelar Program Moneywise: Entrepreneurship SMP Muhdasa Yogyakarta Gelar Halal Bihalal Pasca Liburan Sekolah  Mendunia, Kolaborasi Mu'allimaat Jogja dan SMA dari California Ciptakan Choir in Harmony Pesantren Kilat SMP Muhdasa: Ramadhan Minus Akhlak, Rugi Dong! Peringati Hari Film, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Festival Layar Tancap Tingkatkan Kompetisi Guru, SMP Muhdasa Inisiasi Kegiatan Kombel Tanamkan Karakter Peduli, SMP Muhdasa Adakan Takjil On The Road SMP Muhdasa Perkuat Paham Islam dan Ideologi Guru-Tendik Lewat Pembinaan 109 Guru dan Tendik SMA Muhammadiyah 1 Yogya Digembleng Baitul Arqom SMA Muhammadiyah 1 Yogya Terjunkan 109 Mubaligh Hijrah Ramadhan 1445 Semarakkan Ramadhan, Mubaligh Hijrah SMA Muhammadiyah 2 Yogya Terjun ke Warga Pajangan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari: Sekolah Unggul dan Berkemajuan Belum Lama Dilantik, Kepala Sekolah Muda ini Sabet Medali Emas di Olympicad VII Nasional Raih Enam Medali di Olympicad, SMA Mujahidin Wonosari Lampaui Prestasi Sebelumnya Jalin Kerja Sama dengan Daihatsu, SMK Musaba Resmikan Dojo Center Berkat Program SMART, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Raih Medali Emas OlympicAD 7 Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis

Hari Anti Narkotika, SMA MUHI Lakukan Kunjungan dan Kampanye

YOGYA – Dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta melalui SPECTRA (Satgas Pelajar Anti Napza dan Seks Bebas) mengadakan sejumlah kegiatan, pada Senin (26/6).

Hari Anti Narkotika Internasional 2023 ini  mengusung tema “People First: Stop Stigma and Discrimination, Strengthen Prevention” yang artinya berarti “Utamakan Manusia: Hentikan Stigma dan Diskriminasi, Perkuat Pencegahan.”

Ada 14 siswa anggota SPECTRA yang turut serta dalam kegiatan Hari Anti Narkotika Nasional ini. Dimulai dengan mengunjungi Panti Rehabilitasi NAPZA dan Pondok Pemulihan Elkana di Kapanewon Panggang, Gunungkidul. Para siswa berkumpul di SMA MUHI sekitar pukul 07.00 WIB, bersama guru pembimbing Yudianto, S.Pd dan berangkat dengan bus. Rombongan tiba pukul 09.00 WIB dan disambut hangat oleh Boni Yogi Rusdi Nainggolan selaku direktur Panti Rehabilitasi NAPZA dan Pondok Pemulihan Elkana.

Boni dalam pemaparannya menyatakan perkembangan dari peredaran narkotika dan psikotropika (NAPZA) sudah sangat memprihatinkan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban dari dampak peredaran obat-obatan tersebut sudah menyebar ke segala lapisan masyarakat baik yang muda maupun yang tua.

“Panti rehabilitasi merupakan sarana dan prasarana yang dapat memberikan solusi yang efektif di dalam menangani perilaku psikologis para korban penderita penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” ujarnya.

Untuk memberikan pelayanan dan service yang efektif tersebut secara tenang aman dan nyaman kepada para pengunjung maupun para pasien khususnya, maka panti rehabilitasi akan mengkombinasikan sistem perawatan baik secara medis (fisik) dan non fisik (psikologis).

Lanjut Boni, tak sedikit pecandu narkoba ditanganinya tersebut awalnya mengkonsumsi narkoba hanya karena ingin mencoba atau bahkan dijebak temannya.

“Oleh karena itu kunci utama membentengi diri kita dari narkoba adalah jangan pernah coba-coba dan pilihkan lingkungan pergaulan yang positif,” jelasnya.

Dari kunjungan tersebut, Yudianto mendapati ada 3 tahapan dalam proses rehabilitasi narkoba, yaitu tahap rehabilitasi medis (detoksifikasi), rehabilitasi non medis, dan bina lanjut.

“Untuk setiap tahap rehabilitasi diperlukan pengawasan dan evaluasi secara terus menerus terhadap proses pulihnya seorang pecandu” paparnya.

Senada dengan Yudianto, Edo Lestari, M.Pd selaku Wakil Kepala urusan Kesiswaan menegaskan komitmen SMA MUHI menjadi sekolah ramah anak dan bebas narkoba.

Bahkan, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah sudah diimplementasikan melalui berbagai cara, antara lain: 1) Membuat tata tertib sekolah; 2) Melakukan razia intensif dan spontan; 3) Bekerjasama dengan instansi terkait guna penyuluhan dan sosialisasi; 4) Menggunakan ekstrakurikuler sebagai sarana pencegahan; 5) Memasukkan materi tentang narkotika ke dalam kurikulum pengajaran; dan 6) Memaksimalkan tugas dalam upaya pencegahan penyalahgunaan NAPZA.

“Diharapkan agar upaya pencegahan tersebut dapat diikuti oleh semua sekolah sebagai salah satu usaha untuk mencegah rusaknya anak bangsa melalui NAPZA” harap Edo.

Usai diskusi dan tanya jawab, rombongan meninggalkan Panti Rehabilitasi NAPZA dan Pondok Pemulihan Elkana sekitar pukul 12.00 WIB untuk kemudian menuju Kawasan Malioboro Yogyakarta. Di sana, 14 anggota SPECTRA melakukan kegiatan kampanye anti narkoba lewat berbagai media poster dan spanduk.

Kampanye ini tentu bertujuan untuk menggugah kesadaran para pengunjung Malioboro untuk semakin waspada terhadap peredaran narkoba. Rupanya, kampanye Ini sangat menarik perhatian para pengunjung, terbukti dengan antusiasnya mereka untuk menyimak penjelasan para anggota SPECTRA.

Di akhir kampanye, seluruh anggota SPECTRA dan warga hingga pengunjung Malioboro membubuhkan tanda tangan pada spanduk putih sebagai wujud komitmen bersama menolak peredaran narkoba, lalu kampanye berakhir pukul 15.00 WIB. Semoga berbagai kegiatan ini bisa membentengi generasi muda dari bahaya narkoba. (*)


Berita ini diterima Mediamu.id dari Yusron Ardi Darmawan, M.Pd (SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta)

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here