ads
Hardjaka dalam Wisuda SMP Muhaga: Kedepankan Adab

Hardjaka dalam Wisuda SMP Muhaga: Kedepankan Adab

Smallest Font
Largest Font

SLEMAN – Pendidikan harus mengedepankan adab atau sopan santun, baru setelah itu ilmu pengetahuan. Sekolah Muhammadiyah menerapkannya dengan memberikan lima mata pelajaran agama Islam setiap pekan.

Penegasan itu disampaikan Ketua Pimpian Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman Hardjaka, S.Pd., S.Ag., M.A. dalam sambutannya pada Wisuda dan Pelepasan Siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 2 Gamping (Muhaga) di Gedung Siti Baroroh Baried Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Kamis (15/6).

Advertisement
ads
Scroll To Continue with Content

“Saya mengutip yang pernah disampaikan Ali bin Abi Thalib yaitu jadikan adabmu seperti tepung dan jadikan ilmumu seperti garam. Dalam masakan, volume tepung pasti lebih banyak dibandingkan garam, tapi dalam komposisi ideal,” katanya.

Jumlah siswa yang diwisuda sebanyak 72 orang. Selain penyelempangan tanda kelulusan, diserahkan ijazah kepada masing-masing siswa. Juga pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik, tertinggi nilai ASPD, serta lulusan favorit.

Menurut Kepala Sekolah Sudarmiyanti, S.Ag., lulusan favorit diperoleh dari hasil polling yang diedarkan pihak sekolah kepada siswa dan guru. Jumlah terpilih terbanyak dinyatakan sebagai lulusan favorit yang dibagi kelompok laki-laki dan perempuan.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua PCM Gamping Samino Sinta Wibowo, Majelis Dikdas PCM Sutopo Hadi dan Hamamun, Ketua Komite Sekolah Heru Prasetya, Polsek Gamping, guru dan tenaga kependidikan, siswa dan orangtua siswa yang diwisuda.

Dengan banyaknya pelajaran agama di sekolah Muhammadiyah, lanjut Hardjaka, maka lulusan sekolah Muhammadiyah memiliki keunggulan dibandingkan sekolah lain. “Lulusan sekolah Muhammadiyah itu hebat. Pelajaran umum sama dengan sekolah lain, tapi pelajaran agamanya lebih unggul,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Sekolah Sudarmiyanti mengatakan bahwa waktu tiga (3) tahun dalam perjalanan di sekolah bukanlah hal mudah bagi siswa untuk sampai pada kelulusan. “Bapak ibu guru menyediakan diri untuk memberikan konsultasi. Tantangannya memang berat, tapi Alhamdulillah semua bisa dilewati dengan baik,” katanya.

Rini Astuti, mewakili orangtua murid, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh guru dan karyawan sekolah atas bimbingan dan arahan kepada para siswa. Ia juga mohon maaf jika selama pergaulan khususnya di sekolah banyak kekurangan dan kesalahan.

Acara wisuda dan pelepasan siswa tersebut dimeriahkan beberapa hiburan dari siswa kelas VIII dan VII antara lain tarian, menyanyi, serta disiarkan langsung melalui channel Muhaga TV. (*)


Berita ini diterima mediamu.com dari SMP Muhammadiyah 2 Gamping.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow