209 Lulusan SMA MUHI Lolos PTN, 72 Diantaranya Kuliah di UGM

209 Lulusan SMA MUHI Lolos PTN, 72 Diantaranya Kuliah di UGM

Smallest Font
Largest Font

YOGYA Sebanyak 209 lulusan SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta tahun 2024 telah lolos menjadi mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Jumlah meningkat signifikan dibandingkan dari tahun 2023 sebanyak 195 lulusan. Sebanyak 209 lulusan SMA Muhi Yogyakarta tersebut berhasil masuk PTN melalui 3 jalur.

Rinciannya, jalur SNBP sejumlah 35, jalur SNBT sejumlah 46, dan jalur seleksi mandiri sejumlah 128 lulusan. Dari total 209 lulusan SMA Muhi Yogyakarta tersebut, ada 72 lulusan SMA Muhi yang berhasil masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut data terbaru, lulusan SMA Muhi tersebar di 25 PTN di seluruh Indonesia. Adapun rincian PTN tersebut adalah UGM di Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UB di Malang, Unsoed di Purwokerto, Unnes di Semarang, Undip di Semarang. Kemudian Universitas Negeri Malang, Unair di Surabaya, UNS di Surakarta, ITS di Surabaya, IPB di Bogor, Universitas Batam, Unpad di Sumedang, UNP di Padang, ITB Bandung, Universitas Udayana, Politeknik Manufaktur Bandung, Politeknik Teknologi Nuklir, Universitas Tidar Magelang, Universitas Mataram, dan ITS Sumatera. 

Nur Erlinasari, M.Pd selaku guru BK menyatakan bahwa animo peserta didik SMA Muhi Yogyakarta untuk masuk di Kampus Biru UGM sangat tinggi. “Peserta didik dari luar daerah kebanyakan memilih bersekolah di SMA Muhi karena ingin diterima kuliah di UGM," katanya. “Semoga ini menjadi sesuatu yang dapat memotivasi adik-adik kelasnya untuk terus berprestasi dan juga bisa masuk ke UGM,” lanjutnya.

Nur Erlinasari juga menyampaikan bahwa ada 7 lulusan SMA Muhi yang diterima di luar negeri seperti Durham Of University, Udmurt State University, Hirosima University, Lasell University, The Royal Melbourne Institute Of Technology, dan University Of Malaya.

UGM kini telah menyelenggarakan Pelatihan Pembelajar Sukses Bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) pada 29 Juli 2024-2 Agustus 2024 lalu. Selanjutnya pada 2-3 Agustus 2024 mereka mendapatkan materi aktivitas pelatihan soft skill dan action plan 5-10 Agustus 2024. Di akhir kegiatan PPSMB, 72 lulusan SMA Muhi menyempatkan diri untuk berfoto bersama.

Kepala SMA Muhi, Drs. H. Herynugroho, M.Pd.mengucapkan selamat kepada 72 alumnus tahun 2024 yang telah berhasil masuk UGM. Ia berharap keberhasilan ini bisa memotivasi siswa SMA Muhi untuk mengikuti jejak kesuksesan kakak kelasnya. Para alumnus ini akan memulai proses perkuliahan pada Senin (12/8).

Herynugroho juga menjelaskan bahwa SMA Muhi telah menanamkan budaya untuk berani berkompetisi dan berprestasi. Terbukti pada tahun ajaran 2023/2024 peserta didik SMA Muhi berhasil meraih 513 prestasi tingkat daerah sampai internasional. “Untuk menjaring potensi prestasi calon peserta didik sejak awal, SMA Muhi telah membuka PPDB untuk tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Agustus 2024 melalui link/tautan ini.

Melalui PPDB ini akan dijaring berbagai potensi prestasi calon peserta didik, yang paling utama adalah prestasi olimpiade sains dan prestasi olahraga basket. Kami menyiapkan total 650 juta untuk beasiswa peserta didik baru berprestasi tahun 2025/2026” pungkasnya.

Marsuni, S.Pd selaku Wakil Kepala Urusan Kurikulum menjelaskan, strategi yang ditempuh oleh SMA Muhi sehingga berhasil mengantarkan siswanya masuk perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia seperti UGM. Setiap awal tahun pelajaran, pihaknya melakukan koordinasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) untuk melakukan pemetaan prestasi siswa.

Melalui pemetaan ini, pihak BK akan memberikan arahan secara tepat kepada siswa kelas XII dalam memilih Perguruan Tinggi yang diinginkan.

“Sejak awal kelas XII para siswa setiap pagi hari diberikan bimbingan khusus agar bisa sukses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT-SBMPTN. Para siswa diberikan soal dan pembahasan UTBK agar nantinya dapat sukses saat menempuh SNBT-SBMPTN," katanya.

"Untuk siswa kelas X dan XI juga setiap minggunya diberikan pelatihan literasi agar peserta didik terlatih untuk berpikir kritis, logis, dan memiliki ketrampilan berpikir tingkat tinggi,” jelasnya. (*) 

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow