Tim Kemenko Marves Apresiasi Gerakan Sedekah Sampah SMP Muhdasa

Tim Kemenko Marves Apresiasi Gerakan Sedekah Sampah SMP Muhdasa

Smallest Font
Largest Font

YOGYA - Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut Kementrian Koordinator Maritim dan Investas (Kemenko Marves) melaksanakan kunjungan ke SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) pada Jumat (5/2). Tim melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung kegiatan penyetoran sedekah sampah yang dilaksanakan tiap jumโ€™at pagi untuk seluruh siswa, guru, dan tendik.ย 

Mendampingi tim tersebut, Kepala Sekolah SMP Muhdasa, Esti Priyantini, S.S., M.Pd.BI. Ia kemudian menjelaskan terkait teknis dan mekanisme Gerakan Sedekah Sampaj (GSS) Berjalan di sekolahnya.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

"Beberapa siswa berseragam identitas sekolah menenteng kantong plastik memasuki pelataran gedung sekolah. Mereka bergegas menuju sudut sekolah tempat penerimaan sedekah sampah. Sebagian lain menenteng kardus bekas dengan diikat tali raffia. Kemudian petugas menyortir dan memilah sesuai jenisnya satu per satu. Ada kategori botol air mineral, gelas plastik, kertas, hingga kardus. Di sudut lain tampak petugas sedang melakukan packing sampah sesuai jenisnya untuk kemudian di tata siap untuk dijual," tuturnya.

โ€œDemikian aktivitas GSS (Gerakan Sedekah Sampah) yang diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, harapannya para siswa bisa memanfaatkan sampah yang tidak seberapa menjadi amal jariyah. Selain itu bermanfaat untuk pengembangan sekolah dan siswaโ€ tambah Esti menjelaskan.


Sesekali, Esti mengaku melibatkan anak dalam pencatatan dan penimbangan. Tujuannya untuk mengedukasi anak-anak pada isu lingkungan dan memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang berguna.

Tim Kemenko Marves yang terdiri dari enam personal ini saat kunjungan menyampaikan bahwa gerakan sedekah sampah sebagai unsur penting dari pengelolaan sampah di masyarakat Indonesia.

โ€œKami sangat mengapresiasi gerakan ini, di mana kita berkomitmen untuk hal yang lebih baik lagi di bumi kita. Sampah adalah salah satu kontirbutor pada perubahan iklim, maka dari itu pendekatannya harus didukung berbagai elemen seperti contohnya rekayasa teknologi.โ€ Ungkap salah satu personal tim.

Tim ini berharap Gerakan Sedekah Sampah dapat menjadi gerakan yang diaplikasikan di sekolah-sekolah. Tidak semata-mata untuk menggalakkan pengurangan dan pengelolaan sampah di masyarakat, tetapi juga meningkatkan kesalehan individu dan peran sekolah sebagai unsur ย penting dalam pendidikan.

Berita ini diterima mediamu.com dari Rilisan Pers SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow