Tiga Siswa SMA MUHI Jogja Sabet Juara OSN 2022 DIY
YOGYAKARTA — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa sekolah Muhammadiyah. Tiga siswa dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (MUHI), berhasil menyabet gelar juara dalam ajang Olimpiade Sains Nasional tingkat provinsi (OSNP), yang sebelumnya dilaksanakan pada 22- 25 Agustus 2022, secara daring di laboratorium komputer SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
Ketiga siswa tersebut, di antaranya: Shaldhan Bayu Yuska (XII MIPA 8) sebagai juara pada mata pelajaran Biologi, Pandu Permana (XII MIPA 7) sebagai juara pada mata pelajaran Fisika, dan Muhammad Iqbal Raihan (XI MIPA 4) sebagai juara pada mata pelajaran matematika. Hal tersebut diumumkan saat upacara bendera, hari Senin (12/9).
Ahmad Afandi, S.Th.I. selaku Wakil Kepala Sekolah yang membidangi Kesiswaan, ketika dihubungi melalui WhatsApp, pada hari Jumat (16/9), mengungkapkan bahwa SMA MUHI sangat bangga terhadap prestasi yang diraih oleh siswanya.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekaligus merasa bangga. SMA MUHI mendapat tiga kejuaraan sekaligus,” kata Afandi.
Afandi juga menjelaskan terkait proses seleksi dan pembinaan yang dilakukan sekolah untuk mempersiapkan OSN, sejak awal tahun pelajaran. Siswa yang lolos seleksi, dibina secara intensif rutin setiap pekan sesuai jadwal hingga terdapat sejumlah peserta didik yang menonjol yang diprioritaskan untuk bertanding dalam OSN.
Atas prestasi yang diperoleh, ketiga siswa tersebut diberikan apresiasi dari SMA MUHI, berupa uang pembinaan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan diberikan beasiswa berupa keringanan pembayaran biaya pendidikan, jika dapat memenuhi poin-poin tertentu dalam kompetisi berikutnya.
SMA MUHI tentunya berharap siswa pemenang OSN dapat meraih kejuaraan di tingkat nasional dan dalam lomba lainnya. “Tak lupa juga mampu menginspirasi peserta didik lainnya untuk berprestasi pada ajang lomba akademik maupun non akademik sesuai dengan minat dan bakatnya,” harap Afandi.
Dengan hasil ini, ketiganya berhak untuk mengikuti kompetisi OSN tingkat nasional. Maka dari itu, Afandi menerangkan persiapan dari SMA MUHI, seperti meningkatkan intensitas pembinaan dengan menghadirkan tentor – tentor profesional, menguatkan mental spiritual melalui pendidikan dan pembiasaan ibadah rutin di pesantren As-Sakinah. Tak ketinggalan, komunikasi dengan orang tua siswa secara berkala untuk selalu mendapatkan dukungan dan doa restu. (*)
Wartawan: Dzikril Firmansyah
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow