Tiga Ratus Lebih Lowongan Kerja Tersedia dalam Muhiyo Job and Education Fair 2023
YOGYA - Bantu siswa-siswanya meraih masa depan yang lebih baik, SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta gelar Muhiyo Job and Education Fair 2023. Tidak main-main, ada tiga ratus lebih lowongan pekerjaan yang tersedia. Begitu kata Widi Widiastuti, kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta, dalam sambutannya.
Mengusung tema “Get Your Best Career For A Better Future,” acara ini digelar pada 8-9 November 2023 di Asrama Mahasiswa Kepulauan Riau, Yogyakarta. Menurut Widi job fair kali ini bertujuan membantu siswa-siswanya meraih masa depan yang lebih baik lewat pekerjaan terbaik.
Widi berharap siswa-siswanya mampu merumuskan karir terbaiknya hingga meraih masa depan yang gemilang. Ia juga menyatakan bahwa pihak sekolah akan memfasilitasi para siswa agar siap dalam menghadapi dunia pekerjaan, termasuk jika mereka ingin berwirausaha, atau lanjut ke jenjang pendidikan selanjutnya.
“Selain lowongan kerja, kami juga memfasilitasi anak-anak kami melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, juga memberikan kesempatan anak-anak kami yang ingin berwirausaha,” jelasnya.
Hadir dan memberi sambutan juga dalam acara ini, Maryono, mewakili Kepala Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta. Ia memaparkan keadaan anak-anak SMK baru-baru ini.
Dalam paparannya, Maryono mengungkapkan beberapa kendala yang menghambat anak sekolah mencapai pekerjaan yang diinginkan mereka. Salah satunya adalah kecenderungan anak-anak SMK di Yogyakarta yang tidak mau mencari lapangan pekerjaan jauh-jauh dari rumah. Ia mengistilahkan kecenderungan ini dengan kata “mbok-mbok’an”.
“Anak-anak sekarang ini, mereka ini “mbok mbok’an”, yaitu ketika meninggalkan rumah berat sekali, bahkan ketika ditanya setelah lululs sekolah mau ke mana, hampir separuh menjawab istirahat dulu di rumah (tidak langsung kerja-red),” begitu akunya.
Dengan adanya Muhiyo Job and Education Fair 2023, Maryono berharap masalah ini bisa diatasi. Dengan memberikan pengetahuan tentang lapangan pekerjaan dan urgensi mereka bekerja, acara ini dinilainya adalah solusi dari masalah yang ada.
Di kesempatan yang sama, turut hadir Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen-PNF), Achmad Muhammad. Dalam sambutannya, ia menerangkan bahwa persiapan menghadapi pekerjaan tidak hanya terletak pada kecerdasan intelektual, tapi juga spiritual, emosional, dan sosial.
Ketiga jenis kecerdasan yang disebut di akhir memang kerap terlupakan, kata Achmad. Di Muhammadiyah, lanjutnya, ketiga kecerdasan ini tercover dalam kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Di Muhammadiyah kecerdasan itu terintregasi pada kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyah yang membentuk karakter. Karenanya penguatan karakter ini jadi nilai unggul sekolah muhammadiyah,” jelasnya.
Sekolah, jelas Achmad lebih lanjut, perlu menerapkan karakter ini pada siswa agar mereka siap menghadapi pekerjaan. Ia juga mengajak hadirin untuk membangun karakter bersama demi generasi muda yang lebih baik.
“Karena kita yakin bahwa generasi muda tidak hanya tanggung jawab sekolah, tapi tanggung jawab bersama menyiapkan generasi yang lebih baik,” ucapnya mengakhiri sambutan.
Dalam job fair ini, setidaknya ada lima belas mitra yang turut bergabung. Tiga di antaranya adalah instansi pendidikan tinggi. Selain job fair, ada juga rangkaian acara lain seperti gelar karya siswa dan kewirausahaan.
Wartawan: Fatan Asshidqi
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow