Sekolah

Sekolah

MediaMU.COM

Apr 27, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking
Pertama Kali! SMK Muhammadiyah 1 Kalasan Buka Jurusan Seni Musik Populer Sukses di Tingkat Kabupaten, Tujuh Siswa SMA Al Mujahidin Wonosari Tembus OSN provinsi Usai Libur Lebaran, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Syawalan dan Launching Lapangan Terpadu SMA Muhammadiyah 1 Yogya dan UTP Malaysia Gelar Program Moneywise: Entrepreneurship SMP Muhdasa Yogyakarta Gelar Halal Bihalal Pasca Liburan Sekolah  Mendunia, Kolaborasi Mu'allimaat Jogja dan SMA dari California Ciptakan Choir in Harmony Pesantren Kilat SMP Muhdasa: Ramadhan Minus Akhlak, Rugi Dong! Peringati Hari Film, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Gelar Festival Layar Tancap Tingkatkan Kompetisi Guru, SMP Muhdasa Inisiasi Kegiatan Kombel Tanamkan Karakter Peduli, SMP Muhdasa Adakan Takjil On The Road SMP Muhdasa Perkuat Paham Islam dan Ideologi Guru-Tendik Lewat Pembinaan 109 Guru dan Tendik SMA Muhammadiyah 1 Yogya Digembleng Baitul Arqom SMA Muhammadiyah 1 Yogya Terjunkan 109 Mubaligh Hijrah Ramadhan 1445 Semarakkan Ramadhan, Mubaligh Hijrah SMA Muhammadiyah 2 Yogya Terjun ke Warga Pajangan SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari: Sekolah Unggul dan Berkemajuan Belum Lama Dilantik, Kepala Sekolah Muda ini Sabet Medali Emas di Olympicad VII Nasional Raih Enam Medali di Olympicad, SMA Mujahidin Wonosari Lampaui Prestasi Sebelumnya Jalin Kerja Sama dengan Daihatsu, SMK Musaba Resmikan Dojo Center Berkat Program SMART, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Raih Medali Emas OlympicAD 7 Ikut OlympicAD 7, SMK Muhammadiyah 1 Yogya Sajikan Film Perjuangan Jurnalis

Siswa SD MUKARTA Belajar Sejarah di Museum Muhammadiyah

Siswa dan guru SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta mengunjungi Museum Muhammadiyah.

BANTUL – Keberadaan Museum Muhammadiyah menarik perhatian masyarakat. Sejak diresmikan pada 14 November 2022 lalu, museum ini telah banyak mendapatkan banyak kunjungan.

Masyarakat yang datang, tidak hanya dari warga Muhammadiyah, tetapi juga warga umum datang untuk melihat historiografi perjalanan Muhammadiyah, artefak – artefak persyarikatan yang historis, dan berbagai karya seni lainnya. Karena memuat konten berupa sejarah mengenai perjalanan persyarikatan inilah, Museum Muhammadiyah menjadi wahana pembelajaran Kemuhammadiyahan yang tepat untuk para peserta didik.

Baru–baru ini siswa siswa yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Literasi SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta melakukan kunjungan ke Museum Muhammadiyah pada hari Selasa (29/11). Siswa yang hadir sejumlah 30 siswa dengan mengajak serta dan dibersamai oleh orang tua / wali masing-masing, turut serta didampingi oleh para guru.

Keberadaan Museum Muhammadiyah terbukti membawa rasa bangga terhadap perkembangan Persyarikatan Muhammadiyah.  Dengan pengunjung yang datang ke museum terutama peserta didik, mereka bisa menambah wawasan siswa dan orang tua.

Utamanya dalam bidang literasi mengenai Persyarikatan Muhammadiyah dari awal berdirinya dan perkembangan sejarahnya hingga saat ini. Selain itu dengan peserta didik mengetahui sejarah panjang akan membuka cakrawala tentang sejarah Muhammadiyah sehingga akan tumbuh jiwa kader-kader Muhammadiyah penerus bangsa.     

Menanggapi kunjungan ini, Harjanti Dian Nurani, S.Pd, selaku Penanggungjawab Satgas Literasi SD Muhammadiyah Karangkajen, menyampaikan bahwa pengenalan sejarah muhammadiyah secara nyata, salah satunya adalah  dengan melakukan kunjungan bersama ke museum. Hal ini agar lebih dapat dimengerti siswa daripada hanya membaca dan mendengar dari guru.

“Dengan kunjungan tersebut diharapkan siswa dapat menceritakan kembali pengalaman dan pengetahuan yang didapatnya pada teman-teman di sekolah,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala sekolah SD Muhammadiyah Karangkajen Novia Nuryany, S.Pd., M.Pd. sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini, dan dapat diikuti oleh satgas-satgas yang lain. Menurutnya, dengan adanya kunjungan ke Museum Muhammadiyah ini, siswa, guru dan orang tua dapat bekerja sama secara sinergis untuk memberikan ruang positif bagi siswa.

“Setelah dari Museum Muhammadiyah, siswa dapat menjadi bagian warga Indonesia yang menghormati jasa dan meneruskan perjuangan para Pahlawan Nasional khususnya dari Muhammadiyah. Sehingga siswa agak lebih giat belajar menuntut ilmu, dalam rangka terwujudnya negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tuturnya. (*)

Sumber:  SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here